Kantongi Rp375 miliar dari MUFG, Komatsu Astra Finance bidik pembiayaan alat berat rendah emisi

- 22 Januari 2024 - 18:44

SETELAH mengangongi pendanaan Rp375 miliar daru MUFG Bank, Ltd. [Cabang Jakarta], PT Komatsu Astra Finance (KAF) segera membidik pasar pembiayaan alat berat hybrid hydraulic excavator.

Presiden Direktur KAF Tomoyasu Hamada mengatakan, kemitraan keuangan dengan MUFG ini mendukung komitmen teguh perusahaan terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan.

“Adapun produk alat berat yang jadi objek pembiayaan KAF dalam kerja sama ini dapat menghasilkan emisi rendah karbon. Dukungan mereka berperan penting dalam memperluas peralatan konstruksi kami yang memiliki efisiensi tinggi dan beremisi CO2 rendah untuk masa depan,” ujarnya Senin (22/1).

Acara penandatanganan perjanjian pendanaan ini dihadiri oleh Presiden Direktur KAF Tomoyasu Hamada; Presiden Direktur PT Komatsu Marketing and Support Indonesia Kouji Yanagi; dan Executive Officer, Country Head Indonesia MUFG, Kazushige Nakajima. Perjanjian yang dimaksud ditandatangani pada 18 Januari 2024 lalu.

Sementara itu, Executive Officer, Country Head of Indonesia, MUFG, Kazushige Nakajima menjelaskan bahwa KAF adalah inovator. Kemitraan dengan KAF sangat sejalan dengan komitmen MUFG untuk membuat langkah signifikan dalam berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.

“Tujuan kami adalah untuk mencapai portofolio emisi nol bersih pada tahun 2050 dan mendukung teknologi transformatif tersebut, dimana industri konstruksi saat ini memiliki langkah kuat ke arah itu,” jelas Kazushige Nakajima.

Perjanjian pendanaan kali ini telah menegaskan visi bersama MUFG dan KAF tentang masa depan yang berkelanjutan. Pendanaan ditunjukkan melalui komitmen untuk mengeksplorasi serta mendukung inovasi teknologi terhadap konservasi lingkungan.

Hybrid hydfaulic excavator yang telah luncurkan, Komatsu HB365-1 menjadi pelopor dalam mesin berat menggunakan komponen hybrid utama yang kuat dalam kinerja dan efisien dalam penggunaan energi. Excavator diklaim dapat beroperasi dengan konsumsi bahan bakar hingga 17% lebih sedikit daripada model non-hibrida, mengurangi jejak emisinya hingga 13 kg/jam. ■

Comments are closed.