Blackstone Lirik Revolut Distribusikan Produk Investasinya Lewat Layanan Private Banking Digital

- 19 Desember 2025 - 16:29

Raksasa pengelolaan aset Blackstone tengah menjajaki kerja sama dengan Revolut untuk mendistribusikan produk investasinya lewat layanan private banking digital. Jika terealisasi, kolaborasi ini menandai pergeseran besar industri wealth management global, dari bank privat konvensional ke platform fintech yang menyasar investor kaya generasi baru.


Fokus Utama

■ Blackstone memperluas distribusi dana ke kanal digital untuk menjangkau investor affluent baru.
■ Revolut memposisikan diri sebagai penantang serius private banking mapan.
■ Aset alternatif makin “turun kelas”, dari institusi besar ke investor individu kaya.


Blackstone menjajaki kerja sama dengan Revolut untuk memasarkan aset alternatif lewat private banking digital, menandai pergeseran besar industri wealth management global.


Industri private banking global sedang bergerak. Tidak lagi eksklusif di ruang rapat bank swasta, layanan pengelolaan kekayaan kini mulai bergeser ke layar ponsel. Di titik inilah Blackstone dan Revolut bertemu.

Manajer aset alternatif terbesar di dunia, Blackstone, dikabarkan tengah melakukan pembicaraan awal dengan perusahaan fintech asal Inggris, Revolut, untuk menawarkan produk-produk investasinya melalui platform Revolut. Informasi ini pertama kali dilaporkan Bloomberg, mengutip sumber yang mengetahui diskusi tersebut.

Jika kesepakatan tercapai, dana-dana Blackstone akan dipasarkan kepada nasabah layanan private banking Revolut—sebuah unit baru yang tengah dikembangkan untuk menyasar individu dengan aset likuid di atas US$1 juta.

Namun, baik Blackstone maupun Revolut masih berhati-hati. Diskusi disebut masih berada pada tahap awal, dan belum ada kepastian kerja sama akan terealisasi. Revolut menolak berkomentar, sementara Blackstone belum memberikan tanggapan resmi.

Langkah ini mencerminkan perubahan lanskap wealth management global. Investor kaya generasi milenial dan Gen Z semakin nyaman mengelola aset melalui platform digital, menuntut akses yang cepat, transparan, dan lintas kelas aset—termasuk private credit, real estate, dan structured products yang selama ini menjadi domain Blackstone.

Revolut sendiri secara agresif menaikkan kelas bisnisnya. Pada November lalu, perusahaan ini menyelesaikan penjualan saham yang mendongkrak valuasinya menjadi US$75 miliar, melonjak dari US$45 miliar tahun sebelumnya.

Pendiri sekaligus CEO Revolut, Nik Storonsky, kala itu menyatakan, “Tonggak ini mencerminkan kemajuan luar biasa yang kami capai dalam 12 bulan terakhir menuju visi membangun bank global pertama yang sesungguhnya, melayani 100 juta nasabah di 100 negara.”

Dalam dua bulan terakhir, Revolut membuka daftar tunggu untuk kartu bisnis ultra-premium, memperkenalkan konversi fiat ke stablecoin, serta memperoleh izin final untuk beroperasi sebagai bank penuh di Meksiko. Semua ini memperkuat sinyal bahwa Revolut tak lagi sekadar aplikasi pembayaran.

Di sisi lain, Blackstone juga tengah memperluas jangkauan produk kredit privatnya. Pada Maret lalu, unit Blackstone Credit and Insurance memperoleh persetujuan regulator AS untuk solusi private credit yang mencakup kredit korporasi, real estat, hingga structured credit. Pekan ini, Blackstone juga mengumumkan kemitraan strategis dengan Phoenix Financial untuk memperluas strategi kredit global.

Presiden dan COO Blackstone, Jon Gray, menegaskan arah tersebut, “Kami terus melihat peluang investasi yang menarik di semesta private credit yang tumbuh pesat, dengan memanfaatkan skala, kapabilitas originasi, dan wawasan lintas bisnis Blackstone.”

Bagi Revolut, kemitraan dengan Blackstone—jika terwujud—akan menjadi validasi reputasi. Bagi Blackstone, fintech adalah pintu masuk ke basis investor baru yang selama ini sulit dijangkau bank konvensional.

Model ini juga memberi sinyal penting bagi pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, di mana kelas menengah atas tumbuh pesat namun akses ke aset alternatif global masih terbatas. Private banking digital berpotensi menjadi jembatan baru antara dana global dan investor regional.


Digionary:

● Aset Alternatif: Instrumen investasi di luar saham dan obligasi, seperti private equity, private credit, dan real estat.
● Private Banking: Layanan perbankan khusus untuk nasabah kaya dengan pengelolaan aset terpersonalisasi.
● Private Credit: Pembiayaan langsung ke perusahaan tanpa melalui pasar obligasi publik.
● Structured Credit: Produk kredit yang dikemas dengan struktur keuangan khusus untuk mengelola risiko dan imbal hasil.
● Valuasi: Nilai perusahaan berdasarkan kesepakatan investor atau transaksi pasar.

#Blackstone #Revolut #PrivateBanking #WealthManagement #FintechGlobal #AsetAlternatif #PrivateCredit #DigitalBanking #InvestorGlobal #HighNetWorth #FintechVsBank #TransformasiKeuangan #GlobalFinance #WallStreet #PlatformDigital #InvestasiAlternatif #FutureOfBanking #FinancialInnovation #EkonomiDigital #PerbankanGlobal

Comments are closed.