Visa dan Mastercard kian agresif membangun dominasi dompet digital global. Lewat serangkaian kemitraan lintas negara—dari perusahaan pembayaran lintas batas hingga raksasa telekomunikasi—dua jaringan kartu terbesar dunia itu bersiap menghadapi lonjakan adopsi mobile wallet. Pelonggaran akses teknologi NFC Apple di Uni Eropa menjadi katalis baru, membuka pasar bagi puluhan pemain dompet digital dan memaksa Visa serta Mastercard memperluas jangkauan ekosistemnya.
Fokus Utama:
■ Visa dan Mastercard memperluas kemitraan global untuk memastikan dompet digital tetap bertumpu pada jaringan kartu mereka.
■ Pelonggaran akses NFC Apple di Eropa membuka peluang pemain baru sekaligus memicu persaingan ekosistem mobile wallet.
■ Lonjakan transaksi nirsentuh menandai pergeseran mobile wallet dari e-commerce ke pembayaran di toko fisik.
Visa dan Mastercard mempercepat ekspansi mobile wallet global lewat kemitraan lintas negara. Pelonggaran akses NFC Apple membuka persaingan baru di ekosistem pembayaran digital.
Ponsel kini bukan sekadar alat komunikasi—ia telah menjadi dompet, kartu, dan gerbang transaksi global. Menyadari perubahan itu, Visa dan Mastercard mempercepat langkah strategis untuk memastikan mereka tetap menjadi tulang punggung sistem pembayaran dunia, bahkan ketika kartu fisik mulai ditinggalkan.
Menjelang akhir 2025, Mastercard meluncurkan dua kemitraan penting yang dirancang untuk memperluas akses pedagang terhadap dompet digital di puluhan negara. Langkah ini menempatkan Mastercard seiring dengan rival abadinya, Visa, yang lebih dulu memperkuat distribusi global seiring migrasi konsumen dan pelaku usaha ke transaksi berbasis ponsel pintar.
Salah satu kerja sama terbaru Mastercard adalah dengan TerraPay, perusahaan pembayaran lintas batas berbasis di London. Melalui kemitraan ini, pengguna mobile wallet TerraPay dapat mengakses lebih dari 150 juta titik penerimaan Mastercard untuk pembayaran berbasis Near-Field Communication (NFC)—teknologi kunci yang menopang transaksi nirsentuh di ponsel.
NFC selama ini menjadi “gerbang sempit” dalam ekosistem pembayaran mobile, terutama karena dikendalikan ketat oleh Apple. Namun, di bawah tekanan regulator Uni Eropa, Apple akhirnya sepakat membuka akses teknologi NFC-nya. Keputusan ini diperkirakan akan membuka jalan bagi puluhan penyedia dompet digital baru, sekaligus memaksa Visa dan Mastercard menyiapkan infrastruktur yang lebih inklusif.
Bagi Mastercard, kemitraan dengan TerraPay hanyalah satu bagian dari strategi yang lebih besar. Perusahaan ini juga menggandeng Telefonica, raksasa telekomunikasi asal Spanyol, untuk mendorong adopsi mobile wallet di Amerika Latin. Melalui usaha patungan ini, Mastercard dan Telefonica berencana meluncurkan dompet digital di Brasil dan negara-negara sekitarnya, dengan potensi pasar hingga 87 juta konsumen.
Tak berhenti di situ, Mastercard juga memperluas kolaborasi dengan Alipay melalui sejumlah inisiatif. Program “Pay like a local” memungkinkan wisatawan internasional melakukan pembayaran nontunai di China. Selain itu, integrasi dengan Alipay Wallet dan kerja sama teknologi pembayaran nirsentuh memperkuat posisi Mastercard di pasar lintas negara.
“Kolaborasi dengan pemain kunci dalam ekosistem seperti Terrapay berperan penting dalam memperluas dampak positif melalui berbagai mitra dompet digital mereka serta menyederhanakan proses implementasi,” kata Prakriti Singh, Executive Vice President Core Payments Mastercard untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Dompet Digital Beralih ke Dunia Nyata
Data internal Mastercard menunjukkan perubahan besar perilaku konsumen. Sebanyak 70% transaksi tatap muka Mastercard kini bersifat nirsentuh, menandakan bahwa popularitas mobile wallet telah meluas dari e-commerce ke toko fisik.
Perbankan pun mengikuti arah yang sama. Riset American Banker mencatat, lebih dari separuh bank menyatakan setidaknya 60% inisiatif pembayaran mereka kini berstrategi “mobile first”. Artinya, desain layanan pembayaran semakin berpusat pada ponsel, bukan kartu atau uang tunai.
Bagi Visa dan Mastercard, perubahan ini bukan ancaman—melainkan peluang. Selama mereka tetap menjadi lapisan infrastruktur utama di balik berbagai dompet digital, dominasi jaringan kartu tetap terjaga, meski wajahnya berubah.
Digionary:
● Alipay: Dompet digital asal China dengan jaringan pembayaran lintas negara yang luas.
● Contactless: Metode pembayaran nirsentuh menggunakan NFC.
● Mobile wallet: Aplikasi dompet digital untuk menyimpan dan menggunakan instrumen pembayaran di ponsel.
● NFC (Near-Field Communication): Teknologi komunikasi jarak dekat untuk pembayaran digital.
● TerraPay: Perusahaan pembayaran lintas batas berbasis di London.
● Telefonica: Perusahaan telekomunikasi multinasional asal Spanyol.
● Visa & Mastercard: Dua jaringan pembayaran kartu terbesar di dunia.
#Visa #Mastercard #MobileWallet #PembayaranDigital #FintechGlobal #NFC #ContactlessPayment #DompetDigital #CashlessSociety #FintechNews #DigitalPayment #GlobalPayments #AppleNFC #Alipay #TelecomFintech #CrossBorderPayment #FutureOfPayments #DigitalEconomy #BankingInnovation #FintechStrategy
