Dari Fiat ke Blockchain: SGB Buka Gerbang Digital Asset melalui Platform Fireblocks

- 5 November 2025 - 21:12

Singapore Gulf Bank (SGB), bank digital berlisensi penuh di bawah pengawasan Central Bank of Bahrain, menjalin kemitraan strategis dengan Fireblocks—penyedia infrastruktur aset digital global—untuk memperkuat keamanan, efisiensi, dan ekspansi layanan aset digital, termasuk treasury management, custody, dan transaksi stablecoin lintas negara.


FOKUS UTAMA:

  1. Singapore Gulf Bank (SGB) menggandeng Fireblocks untuk memperkuat keamanan dan efisiensi layanan aset digital.
  2. Integrasi Fireblocks memberi SGB infrastruktur wallet institusional dan jaringan pembayaran berbasis blockchain.
  3. Langkah ini menandai ekspansi SGB dalam menghubungkan perbankan konvensional dan ekonomi aset digital global.

Dari Bahrain ke Dunia: Bank Digital SGB Perluas Sayap lewat Fireblocks

Singapore Gulf Bank (SGB) menegaskan ambisinya menjadi penghubung utama antara perbankan konvensional dan ekonomi aset digital global. Bank yang berbasis di Bahrain ini baru saja mengumumkan kerja sama strategis dengan Fireblocks, perusahaan penyedia infrastruktur aset digital asal Amerika Serikat yang telah dipercaya lebih dari 2.400 institusi di seluruh dunia.

Melalui integrasi ini, SGB akan memanfaatkan teknologi Fireblocks untuk mendukung operasional treasury harian, manajemen aset digital, hingga penerbitan stablecoin. Teknologi Fireblocks yang berbasis Multi-Party Computation (MPC) dan perlindungan hardware memberikan keamanan berlapis bagi transaksi digital, mengurangi risiko serangan siber maupun kesalahan manusia.

“Tujuan kami adalah membuat perbankan teregulasi dapat berfungsi efektif bagi ekonomi aset digital,” kata Shawn Chan, CEO Singapore Gulf Bank. “Dengan Fireblocks, kami dapat mengotomatisasi proses, mengurangi risiko operasional, dan menawarkan layanan aset digital yang lebih cepat serta aman bagi klien.”

SGB didirikan oleh Whampoa Group, perusahaan investasi asal Singapura yang dikenal aktif di sektor teknologi keuangan, dengan dukungan dari Mumtalakat, dana kekayaan negara Bahrain. Bank ini melayani klien korporasi dan ritel global dengan solusi terpadu untuk mengelola aset tradisional dan digital, serta memfasilitasi transaksi lintas fiat dan kripto secara mulus.

Teknologi dan Skala Fireblocks

Fireblocks, yang telah memproses transaksi aset digital senilai lebih dari US$10 triliun di lebih dari 120 blockchain, dikenal sebagai pionir dalam pengamanan aset digital institusional. Infrastruktur mereka memungkinkan penyimpanan (custody), pembayaran stablecoin, tokenisasi, dan perdagangan kripto dengan tingkat keamanan institusional.

Selain itu, SGB akan bergabung dalam Fireblocks Network—jaringan global yang menjadi standar industri untuk transaksi aset digital lintas institusi. Melalui jaringan ini, SGB dapat mengelola aliran pembayaran global, mulai dari treasury lintas batas, remitansi, hingga penyelesaian pembayaran merchant dengan kendali penuh di atas infrastruktur blockchain dan fiat.

Stephen Richardson, Chief Strategy Officer Fireblocks, mengatakan, “SGB memperluas opsi perbankan dengan menyediakan akses yang aman dan andal bagi bisnis aset digital. Dengan infrastruktur kelas institusi, mereka dapat mempercepat layanan keuangan on-chain sesuai dengan pertumbuhan permintaan pasar.”

Menyambut Era Bank Digital Terintegrasi

Langkah ini datang setelah SGB meluncurkan SGB Net pada Mei 2025, jaringan kliring multi-mata uang real-time yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan aset digital. Dengan sistem ini, transfer lintas negara dapat dilakukan tanpa bergantung pada sistem SWIFT tradisional.

Kemitraan antara SGB dan Fireblocks juga memperlihatkan bagaimana sektor perbankan di Timur Tengah mulai beradaptasi dengan ekosistem aset digital. Kawasan ini kini menjadi salah satu pusat pertumbuhan aset digital global, dengan adopsi korporasi dan regulator yang semakin progresif.

Menurut laporan Chainalysis 2025, wilayah MENA mencatat pertumbuhan volume transaksi aset digital lebih dari 50% dalam dua tahun terakhir, menandakan percepatan adopsi aset kripto di kalangan institusi dan pengguna ritel.

Namun, di balik peluang besar tersebut, tantangan tetap ada. Kasus peretasan di sektor kripto meningkat signifikan, dengan nilai kerugian global mencapai lebih dari US$2,2 miliar pada 2024. Karena itu, integrasi solusi keamanan tingkat institusi seperti Fireblocks menjadi krusial dalam menjaga kepercayaan dan kepatuhan terhadap regulasi internasional.


Digionary
● asset digital – aset berbasis blockchain yang memiliki nilai ekonomi, seperti kripto atau token.
● custody – layanan penyimpanan aman bagi aset digital yang dikelola lembaga keuangan.
● on-ramp/off-ramp – mekanisme konversi antara uang fiat dan aset kripto.
● stablecoin – aset kripto yang nilainya dipatok pada mata uang atau aset stabil untuk mengurangi volatilitas.
● MPC (Multi-Party Computation) – metode enkripsi yang membagi kunci kriptografi menjadi beberapa bagian guna meningkatkan keamanan.
● interoperability – kemampuan sistem untuk bekerja lintas platform dan jaringan berbeda.
● tokenisasi – proses mengubah aset nyata menjadi representasi digital di blockchain.
● fiat – mata uang resmi suatu negara, seperti dolar AS atau rupiah.


#bankdigital #asetdigital #fireblocks #singaporegulfbank #blockchainfinance #stablecoin #kriptoinstitusi #perbankanbahrain #treasurymanagement #walletinstitusional #digitalassetcustody #fintechmena #digitalbanking #onofframp #infrastrukturasetdigital #interoperabilitas #tokenisasi #fintechglobal #bankkripto #blockchainpayments

Comments are closed.