Industri asuransi kendaraan roda dua kian bersinar di tengah dinamika pasar otomotif. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) mencatat premi asuransi motor tumbuh 15% hingga Agustus 2025, lebih tinggi dibandingkan asuransi mobil. Meski kesadaran masyarakat masih rendah dan premi kerap dianggap beban, ASM optimistis pasar akan terus melejit, didukung proyeksi penjualan motor nasional yang ditargetkan mencapai 6,7 juta unit oleh AISI.
Fokus Utama:
- Lonjakan premi motor ASM – Premi asuransi sepeda motor naik 15% hingga Agustus 2025, melampaui kinerja asuransi mobil.
- Tantangan industri asuransi – Kesadaran rendah dan anggapan premi sebagai beban masih menjadi penghambat penetrasi pasar.
- Optimisme pasar motor nasional – AISI menargetkan penjualan motor 6,4–6,7 juta unit hingga akhir 2025 meski daya beli melemah.
Pasar asuransi kendaraan roda dua menunjukkan tren positif di tengah pelemahan daya beli konsumen. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) mencatat premi asuransi motor tumbuh 15% hingga Agustus 2025, lebih tinggi dibandingkan kinerja asuransi mobil.
Direktur ASM Dumasi M.M. Samosir menegaskan optimisme tersebut tak lepas dari proyeksi penjualan sepeda motor yang masih tinggi. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan tembus 6,4–6,7 juta unit tahun ini, meskipun sepanjang Januari–Agustus penjualan turun tipis 1,7% menjadi 4,26 juta unit.
“Dengan adanya sikap optimistis dari AISI, Asuransi Sinar Mas semakin yakin bahwa potensi peningkatan perolehan premi asuransi sepeda motor dapat terealisasi hingga akhir 2025,” ujar Dumasi.
Meski prospeknya cerah, ASM mengakui masih menghadapi tantangan serius. Kesadaran masyarakat untuk melindungi motor dengan asuransi masih rendah. Banyak pemilik motor memandang premi sebagai biaya tambahan yang bisa dihindari. “Sebagian masyarakat masih menilai premi asuransi sebagai beban tambahan, sehingga belum menjadi prioritas utama,” tambah Dumasi.
Sejalan dengan tren itu, ASM membukukan pendapatan premi bruto Rp6,58 triliun per Agustus 2025, naik 3% secara tahunan. Menariknya, klaim bruto justru turun signifikan 27% menjadi Rp987 miliar dari Rp1,35 triliun tahun sebelumnya.
Fenomena ini menandakan risiko klaim menurun sementara kontribusi premi meningkat, sebuah kombinasi yang menguntungkan bagi perusahaan. ASM optimistis tren tersebut berlanjut hingga akhir tahun, terutama karena pasar motor domestik tetap solid meskipun diterpa tekanan ekonomi.
Ketua Umum AISI Johannes Loman mengungkapkan, target penjualan tidak direvisi. “Kami masih menetapkan target 6,4–6,7 juta unit. Angka koreksi 1,7% sampai Agustus masih dalam batas wajar,” ujarnya.
Dengan jumlah kendaraan roda dua di Indonesia yang telah melampaui 125 juta unit, potensi pasar asuransi motor terbilang masif. Riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan mencatat penetrasi asuransi umum di Indonesia baru sekitar 3,1% dari PDB, jauh tertinggal dibandingkan negara ASEAN lain seperti Malaysia (5,2%) atau Thailand (4,8%). Celah besar ini membuka ruang ekspansi bagi perusahaan asuransi, termasuk ASM.
Jika tren pertumbuhan premi 15% bertahan, ASM berpeluang memperkuat posisinya sebagai pemain utama asuransi kendaraan bermotor, terutama roda dua, yang mendominasi 85% pangsa pasar otomotif nasional.
Digionary
● AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) – Organisasi industri yang menaungi produsen sepeda motor di Indonesia.
● ASM (Asuransi Sinar Mas) – Salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia, bagian dari Grup Sinar Mas.
● Bruto premi – Jumlah total premi yang diterima perusahaan sebelum dikurangi komisi atau biaya lain.
● Klaim bruto – Jumlah klaim yang harus dibayarkan perusahaan sebelum dikurangi reasuransi.
● Penetrasi asuransi – Tingkat keterjangkauan produk asuransi terhadap masyarakat, biasanya diukur terhadap PDB.
● Premi – Biaya yang dibayarkan pemegang polis kepada perusahaan asuransi sebagai imbalan atas perlindungan risiko.
● Year on Year (YoY) – Perbandingan data dalam periode yang sama antara dua tahun berbeda.
#AsuransiMotor #AsuransiSinarMas #PasarMotorIndonesia #IndustriAsuransi #PremiAsuransi #PertumbuhanAsuransi #AISI #EkonomiIndonesia #AsuransiUmum #MotorIndonesia #PasarOtomotif #AsuransiKendaraan #AsuransiRodaDua #PenjualanMotor #Asuransi2025 #TrenAsuransi #OJK #AsuransiDigital #PasarAsuransi #SinarMas
