Maybank Indonesia kembali menggelar Global CR Day dan program Cahaya Kasih dengan tema “The Next Chapter of Negeri di Awan: Literasi Hijau”. Tahun ini, fokus kegiatan tidak hanya pada literasi dan numerasi anak-anak, tetapi juga literasi lingkungan yang dikemas melalui penanaman pohon produktif, pengolahan sampah organik, hingga edukasi ekonomi hijau. Lebih dari 22.000 karyawan Maybank Group di seluruh dunia terlibat dalam aksi serentak ini, dengan target menanam ribuan pohon produktif dan menyasar ribuan penerima manfaat dari anak-anak hingga komunitas lokal.
Fokus Utama:
- Maybank Indonesia memperluas gerakan literasi ke arah literasi hijau dengan penanaman 2.150 pohon produktif dan pengolahan sampah organik berbasis komposter dan black soldier fly.
- Program Global CR Day 2025 melibatkan lebih dari 22.000 karyawan Maybank Group di seluruh dunia, termasuk 66 kantor cabang di Indonesia yang menggelar aksi lingkungan dan literasi.
- Program Cahaya Kasih 2025–2026 menargetkan 3.600 anak dan 720 orang tua dengan fokus literasi keuangan, numerasi, serta edukasi lingkungan berkelanjutan.
Di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap isu lingkungan, PT Bank Maybank Indonesia Tbk meluncurkan babak baru program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui Global CR Day dan Cahaya Kasih 2025–2026. Tahun ini, program tersebut hadir dengan tema “The Next Chapter of Negeri di Awan: Literasi Hijau”, yang menggabungkan literasi pendidikan dengan kesadaran lingkungan.
Global CR Day sendiri sudah memasuki tahun ke-13 dan menjadi salah satu inisiatif global Maybank Group. Pada 27 September 2025, lebih dari 22.000 karyawan Maybank di berbagai negara turun langsung dalam aksi serentak. Di Indonesia, kegiatan ini dilaksanakan di kantor pusat serta 66 kantor cabang, melibatkan ribuan relawan dari kalangan Maybankers, guru, orang tua, hingga komunitas lokal.
Fokus utama tahun ini adalah memperluas literasi anak dari sekadar baca-tulis dan numerasi, menuju literasi hijau. Kegiatan mencakup penanaman 2.150 pohon produktif, pelepasan bibit ikan dengan sistem bioflok, lomba literasi dan cerdas cermat untuk siswa sekolah dasar, hingga pembentukan laboratorium pengolahan sampah organik berbasis black soldier fly.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menekankan pentingnya pendekatan menyeluruh yang menggabungkan pendidikan dan keberlanjutan.
“Melalui keterlibatan aktif anak-anak, orang tua, guru, hingga relawan Maybankers, kami berharap Maybank Global CR Day 2025 dan Cahaya Kasih 2025–2026 dapat membantu menciptakan generasi yang lebih peduli, tangguh, dan siap menghadapi tantangan global menuju net zero emission 2050 selaras dengan misi Maybank Group,” ujarnya.
Maybank Indonesia sejak 2023 telah menanam 6.895 pohon produktif di berbagai wilayah. Tahun ini, bank menargetkan minimal 2.150 pohon tambahan, sejalan dengan target Carbon Neutral Maybank 2030. Tak hanya itu, program Eco-Village di Yogyakarta dan Bali yang berfokus pada pengolahan sampah organik juga diperluas ke wilayah lain.
Sementara program Cahaya Kasih 2025–2026 difokuskan pada peningkatan literasi keuangan, numerasi, dan literasi hijau di pusat-pusat taman baca di Jabodetabek. Sebanyak 3.600 anak usia dini dan sekolah dasar serta 720 orang tua ditargetkan terlibat. Relawan Maybank akan rutin melakukan kunjungan bulanan, memberi pelatihan pengelolaan sampah organik, bank sampah, hingga praktik pertanian urban.
“Melalui Cahaya Kasih, kami ingin meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak-anak sebagai generasi bangsa serta menanamkan pemahaman bahwa keberlanjutan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari,” tambah Steffano.
Di tingkat global, Maybank menegaskan strategi Humanising Financial Services yang dikemas dalam kerangka M25+. Fokus ini menunjukkan bahwa misi perusahaan tak hanya mengejar profit, tetapi juga memberikan nilai tambah sosial dan lingkungan.
Menurut laporan United Nations Environment Programme (2025), transisi menuju ekonomi hijau berpotensi menciptakan 395 juta lapangan kerja global pada 2030. Program Maybank yang mengintegrasikan literasi dengan edukasi lingkungan selaras dengan tren tersebut, sekaligus menjadi contoh bagaimana sektor keuangan dapat menjadi katalis keberlanjutan.
Digionary
● Bioflok : Sistem budidaya ikan dengan teknologi sirkulasi air tertutup dan mikroorganisme.
● Black soldier fly : Jenis lalat tentara hitam yang larvanya digunakan untuk mengolah sampah organik.
● Carbon Neutral : Kondisi di mana emisi karbon yang dihasilkan sama dengan jumlah yang diserap atau dikompensasi.
● Eco-Village : Konsep desa berkelanjutan yang memadukan pengelolaan lingkungan dengan kegiatan ekonomi warga.
● Employee volunteering : Kegiatan sukarela yang dilakukan karyawan sebagai bagian dari program CSR perusahaan.
● Humanising Financial Services : Misi Maybank untuk menghadirkan layanan keuangan yang lebih inklusif dan berorientasi pada manusia.
● Literasi hijau : Pemahaman masyarakat terkait isu lingkungan dan keberlanjutan.
● M25+ : Strategi jangka panjang Maybank Group dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
● Net zero emission : Target menyeimbangkan emisi gas rumah kaca hingga nol pada tahun tertentu.
● Numerasi : Kemampuan dasar berhitung dan memahami angka.
#MaybankIndonesia #GlobalCRDay #CahayaKasih #LiterasiHijau #Keberlanjutan #NetZero2050 #CarbonNeutral2030 #EcoVillage #SampahOrganik #BlackSoldierFly #LiterasiAnak #Numerasi #PohonProduktif #CSRPerbankan #EkonomiHijau #HumanisingFinancialServices #M25Plus #BankingForGood #GreenEconomy #Sustainability
