Harga Emas Melonjak, Pegadaian Luncurkan Aplikasi Digital Generasi Baru

- 24 September 2025 - 06:23

Di tengah lonjakan harga emas global, PT Pegadaian mempercepat transformasi digital dengan meluncurkan aplikasi generasi terbaru. Aplikasi ini tak sekadar wadah transaksi emas, melainkan dirancang menjadi ekosistem keuangan digital terintegrasi yang menggabungkan investasi, pembiayaan, dan layanan gaya hidup. Langkah ini menegaskan ambisi Pegadaian memperkuat posisi sebagai pionir ekosistem keuangan berbasis emas di Indonesia sekaligus meningkatkan inklusi keuangan nasional.


Fokus Utama:

1. Lonjakan harga emas: Harga emas Antam melonjak 45% dalam setahun, menjadi pendorong utama tingginya minat investasi emas.
2. Pertumbuhan digital Pegadaian: Hingga September 2025, transaksi di aplikasi digital Pegadaian tumbuh 253,9% YtD, menembus lebih dari 20 juta transaksi.
3. Aplikasi terbaru: Dirancang sebagai ekosistem keuangan terintegrasi, aplikasi ini menawarkan Tabungan Emas, Cicil Emas, pembiayaan, investasi, hingga layanan gaya hidup dalam satu platform.


Harga emas melonjak 45% dalam setahun, Pegadaian meluncurkan aplikasi digital terbaru yang menghadirkan ekosistem keuangan terintegrasi. Transaksi digital tumbuh 253,9%, memperkuat posisi Pegadaian sebagai pionir keuangan berbasis emas di Indonesia.


Di tengah euforia kenaikan harga emas dunia yang terus mencetak rekor, PT Pegadaian melangkah lebih jauh dengan meluncurkan aplikasi digital generasi terbaru. Soft launch aplikasi ini dilakukan pada 23 September 2025 dengan skema terbatas untuk sebagian nasabah digital pilihan, sebelum nantinya dirilis penuh ke publik.

Direktur TI & Digital PT Pegadaian, Yos Iman Jaya Dappu, menyebut peluncuran ini sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam memastikan kesiapan sistem dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.

“Sebagai langkah awal, Pegadaian memulai tahap soft launch aplikasi dengan skema partial release kepada sebagian nasabah digital terpilih. Tahap terbatas ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem dan pengalaman pengguna yang optimal sebelum peluncuran penuh,” ujar Yos.

Langkah ini diambil pada momentum yang tepat. Harga emas Antam melonjak drastis dari Rp1.460.000 per gram (20 September 2024) menjadi Rp2.122.000 per gram (September 2025), atau naik sekitar 45% Year-to-Date (YtD). Kondisi ini menjadikan emas semakin dilihat sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah gejolak ekonomi global.

Fenomena tersebut berimbas langsung pada aktivitas digital Pegadaian. Produk emas seperti Tabungan Emas dan Cicil Emas mencatat lonjakan signifikan. Hingga September 2025, Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital berhasil membukukan lebih dari 20 juta transaksi dengan pertumbuhan luar biasa, yakni 253,9% YtD.

Aplikasi terbaru ini tak hanya sekadar layanan transaksi emas. Pegadaian merancangnya sebagai ekosistem keuangan digital terintegrasi. Di dalamnya, pengguna bisa mengakses berbagai layanan, mulai dari Tabungan Emas, Cicil Emas, pembiayaan, investasi, hingga fitur gaya hidup.

Langkah digitalisasi ini juga sejalan dengan misi pemerintah memperkuat literasi dan inklusi keuangan nasional. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022 menunjukkan indeks inklusi keuangan Indonesia mencapai 85,1%, tetapi literasi keuangan baru menyentuh 49,68%. Pegadaian berharap inovasi ini bisa mempersempit gap tersebut.

Dengan jumlah nasabah yang sudah menembus lebih dari 15 juta orang, Pegadaian kini menempatkan dirinya sebagai pemain utama ekosistem keuangan berbasis emas di Indonesia. Analis memperkirakan langkah ini juga akan memperkuat daya saing Pegadaian di tengah penetrasi fintech yang kian agresif.

Bagi publik, peluncuran aplikasi baru ini akan menjadi tonggak penting. Selain mempermudah akses ke produk emas, aplikasi ini diyakini memberi pengalaman bertransaksi yang lebih cepat, aman, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat digital saat ini.


Digionary:

● Antam: Anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang memproduksi emas batangan resmi di Indonesia.
● Cicil Emas: Produk Pegadaian untuk membeli emas dengan skema cicilan.
● Ekosistem keuangan digital: Platform yang mengintegrasikan berbagai layanan keuangan dalam satu aplikasi.
● Inklusi keuangan: Akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.
● Literasi keuangan: Pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola keuangan.
● Safe haven: Instrumen investasi yang dianggap aman saat kondisi ekonomi tidak stabil, seperti emas.
● Soft launch: Peluncuran terbatas suatu produk atau aplikasi untuk uji coba sebelum dirilis penuh ke publik.
● Tabungan Emas: Layanan menabung emas di Pegadaian dalam bentuk saldo digital.
● YtD (Year-to-Date): Perhitungan kinerja atau pertumbuhan sejak awal tahun hingga periode berjalan.

#Pegadaian #Emas #InvestasiEmas #AplikasiDigital #TransformasiDigital #EkosistemKeuangan #TabunganEmas #CicilEmas #InklusiKeuangan #LiterasiKeuangan #SafeHaven #HargaEmas #Fintech #DigitalFinance #PegadaianDigital #PegadaianSyariah #Investasi #EkonomiDigital #OJK #FinancialTechnology

Comments are closed.