digitalbank.id - SUATU masa bankir kawakan, Jerry Ng mendapat julukan punya tangan Midas karena apa yang dipegangnya selalu sukses. Memang demikian adanya, dia pernah merintis Genius dari BTPN, berikutnya Bank Jago. Kedua bank ini cukup signifikan kehadirannya di industri bank digital.
Tak hanya di bank digital, Jerry Ng baru-baru ini telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memiliki saham sekaligus menjadi pengendali PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Hal ini disampaikan dalam surat persetujuan OJK yang diterima oleh perusahaan pada 8 Juli 2022 lalu.
Rencananya, pemilik PT Bank Jago Tbk (ARTO) ini akan membawa perusahaan multifinance tersebut ke ranah digital. "Pada 7 Juli 2022, Jerry Ng telah mendapatkan persetujuan OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan sebagai pengendali perusahaan," ungkap Direktur BFI Finance Indonesia, Sudjono, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (13/7).
Baca Juga: Jerry Ng bankir bertangan dingin yang makin tajir di Indonesia sepanjang 2021
Jerry Ng-Boy Thohir Rogoh Rp 1,02 T Perbesar Sahamnya di BFI Finance Pemilik Bank Jago Jerry Ng Berpotensi Kuasai 57% Saham BFI Finance. Dalam pengumuman tertulis juga disebutkan, aksi korporasi pembelian saham ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan.
Advertisement Sebelumnya, pemegang saham pengendali BFI Finance yang juga perusahaan konsorsium Jerry Ng dan Boy Thohir, PT Trinugraha Capital & Co, melaksanakan periode penawaran sukarela atau tender offer. Berdasarkan pengumuman yang disampaikan perusahaan, sampai dengan berakhirnya periode tender sukarela, sebanyak 852.876.278 saham yang ikut berpartisipasi dalam penawaran tender tersebut.
Dengan harga pembelian senilai Rp 1.200 setiap sahamnya, maka Trinugraha Capital merogoh dana senilai Rp 1,02 triliun. Sebelum adanya transaksi tersebut, porsi kepemiikan saham Trinugraha Capital di BFIN tercatat sebesar 42,81% atau setara 6,83 miiar saham. Pemegang saham publik menguasai 50,91% yang senilai 8,12 miliar saham.
Baca Juga: Jerry Ng, bankir berkelas dengan sentuhan tangan bak Raja Midas
Kemudian sisanya saham treasuri sebesar 6,28% atau setara 1 miliar saham. Dalam pengumuman yang disampaikan manajemen BFIN sebelumnya, perusahaan siap meningkatkan porsi kepemilikan saham dalam tender sukarela tersebut maksimal 57,12% saham.
Artikel Terkait
Sandbox kolaborasi dengan KEB Hana Bank perluas bisnis metaverse global perbankan
Bank Indonesia siapkan white paper Central Bank Digital Currency akhir tahun ini
Skor kredit buruk? Segera perbaiki dengan cara ini
Bank BTN kembali tunjuk Achmad Chaerul sebagai corporate secretary
Bank BSI perbanyak kucuran pinjaman ke industri halal
digibank by DBS gandeng Lakuemas untuk permudah transaksi
UUS Bank DKI gandeng BPRS Patriot dukung layanan digital dan akses permodalan UMKM
BNI kombinasikan layanan UMKM Go Global dan diaspora untuk perkuat kinerja
Bank KEB Hana Indonesia terus kaji kemungkinan pengembangan metaverse
Sasar kalangan muda, LINE Bank luncurkan fitur pinjaman digital