
Ant International meluncurkan Alipay+ GenAI Cockpit, sebuah platform AI canggih berbasis layanan (AI-as-a-Service) yang dirancang untuk memperkuat infrastruktur digital fintech dan super app di Asia. Dengan menggabungkan lebih dari 20 model bahasa besar dan sistem keamanan berbasis AI SHIELD, solusi ini menangani beragam fungsi keuangan, mulai dari deteksi penipuan, onboarding, hingga penyelesaian sengketa, sekaligus menetapkan standar baru dalam integrasi kecerdasan buatan di sektor keuangan global.
Fokus utama:
- Ant International meluncurkan Alipay+ GenAI Cockpit, platform AI-as-a-Service pertama mereka untuk sektor fintech dan superapp.
- Platform ini menyatukan lebih dari 20 large language model dan 600.000 kosakata risiko untuk memperkuat keamanan, efisiensi, dan integrasi otomatis di sektor keuangan.
- Peluncuran perdana dilakukan untuk pasar Asia Tenggara dan Asia Selatan mulai Juni 2025.
Revolusi AI dalam dunia keuangan kini semakin nyata. Ant International memperkenalkan Alipay+ GenAI Cockpit, sebuah platform kecerdasan buatan berbasis layanan (AI-as-a-Service) yang menjanjikan perubahan mendasar pada cara fintech dan super app beroperasi—lebih aman, efisien, dan adaptif terhadap ancaman digital masa kini.
Ant International, unit global dari Ant Group—induk Alipay, resmi meluncurkan platform Alipay+ GenAI Cockpit, sebuah sistem AI-as-a-Service yang diklaim siap mengubah cara fintech dan superapp menjalankan layanan keuangan mereka. Platform ini akan mulai digunakan oleh klien eksternal di Asia Tenggara dan Asia Selatan pada Juni 2025.
GenAI Cockpit dibangun sebagai solusi menyeluruh yang mendukung berbagai fungsi keuangan, seperti orkestrasi pembayaran, proses onboarding pengguna baru, pemeriksaan kepatuhan, deteksi penipuan, hingga penyelesaian sengketa. Teknologi ini merupakan hasil integrasi antara kecerdasan buatan generatif dan dataset finansial eksklusif milik Ant Group.
“AI ke depan bukan hanya soal otomatisasi. Ini tentang AI yang mampu mengambil keputusan kompleks secara mandiri, berinteraksi, belajar, dan berkembang dalam sistem yang kian terintegrasi,” ujar Jiangming Yang, Chief Innovation Officer Ant International, seperti dikutip fintechnews.sg.
Di balik kecanggihannya, GenAI Cockpit didukung oleh sistem keamanan AI SHIELD, yang menurut Ant mampu menangkal ancaman dari luar seperti penipuan berbasis AI, sekaligus mengurangi risiko internal seperti kebocoran data dan bias model. SHIELD memanfaatkan lebih dari 100 model pengenalan risiko dan 600.000 kosakata risiko (risk lexicons) untuk mengidentifikasi ancaman secara real-time. Hasilnya, tingkat kerugian akibat penipuan (fraud loss rate) perusahaan diklaim jauh di bawah rata-rata industri global.
Ant juga mengintegrasikan lebih dari 20 large language model (LLM) dalam platform ini—kombinasi antara teknologi terbuka dan model internal mereka—yang dipadukan dengan sistem retrieval-augmented generation (RAG) untuk pengambilan informasi yang lebih kontekstual dan akurat. Benchmarking dan evaluasi platform ini dikembangkan khusus untuk kebutuhan sektor keuangan.
Salah satu aplikasi nyata dari teknologi ini adalah Antom Copilot, asisten digital berbasis AI yang membantu merchant dalam integrasi sistem pembayaran, penyelesaian kendala onboarding, hingga konfigurasi manajemen risiko—cukup dengan perintah berbasis bahasa alami (natural language prompt).
Tak hanya itu, Alipay+ GenAI Cockpit juga mendukung beragam use case lain, mulai dari layanan pelanggan, pemasaran, pariwisata, hingga konsultasi perpajakan. Platform ini juga kompatibel dengan berbagai lingkungan cloud, termasuk milik Google Cloud.
Peluncuran ini tidak datang secara tiba-tiba. Ant telah mengujicoba teknologi ini secara internal melalui beberapa unit bisnis utama, seperti gateway dompet digital Alipay+, layanan pembayaran merchant Antom, layanan akun lintas batas WorldFirst, dan solusi embedded finance.
Peluncuran Ant International terjadi di tengah tren global peningkatan adopsi AI oleh institusi keuangan. Laporan PwC (2024) menyebutkan bahwa 52% perusahaan keuangan telah mengintegrasikan AI untuk efisiensi operasional, dan angka ini diproyeksikan naik menjadi 75% pada 2026. Sementara itu, studi dari McKinsey Global Institute (2024) menyatakan bahwa AI berpotensi meningkatkan produktivitas sektor keuangan hingga US$340 miliar per tahun secara global.
Meski menjanjikan, tantangan tetap ada. Banyak negara di Asia Tenggara masih menghadapi hambatan infrastruktur digital dan keterbatasan regulasi terkait AI di sektor keuangan. Namun, Ant International tampaknya percaya bahwa GenAI Cockpit dapat menjadi standar baru yang mempercepat inklusi teknologi secara bertanggung jawab. ■
Digionary:
● AI-as-a-Service: Model penyediaan layanan kecerdasan buatan berbasis cloud, memungkinkan integrasi AI tanpa membangun infrastruktur dari nol.
● Alipay+ GenAI Cockpit: Platform AI dari Ant International yang mengintegrasikan LLM, keamanan, dan data finansial untuk layanan keuangan.
● Large Language Model (LLM): Model AI yang dilatih dengan miliaran kata untuk memahami dan memproduksi bahasa alami.
● Retrieval-Augmented Generation (RAG): Teknik AI yang menggabungkan pencarian informasi eksternal dengan generasi teks untuk meningkatkan akurasi.
● Antom Copilot: Asisten digital berbasis AI dari Ant untuk membantu merchant mengelola sistem pembayaran dan risiko.
●,Orkestrasi Pembayaran: Proses otomatis dalam mengatur berbagai metode dan jalur pembayaran dalam satu sistem.
● AI SHIELD: Sistem keamanan AI milik Ant yang mendeteksi penipuan, kebocoran data, dan bias model secara real-time.
●,Fintech: Inovasi teknologi di sektor keuangan, seperti pembayaran digital, pinjaman online, dan asuransi berbasis aplikasi.
● Superapp: Aplikasi yang menawarkan banyak layanan dalam satu platform, termasuk pembayaran, belanja, transportasi, dan lainnya.
●,Embedded Finance: Integrasi layanan keuangan dalam platform non-keuangan, seperti e-commerce atau aplikasi perjalanan.
● Onboarding: Proses verifikasi dan registrasi pengguna atau merchant baru dalam layanan keuangan digital.
● Compliance Checks: Pemeriksaan kepatuhan terhadap regulasi keuangan dan perlindungan data.
● Fraud Detection: Sistem untuk mengenali dan mencegah aktivitas penipuan dalam transaksi keuangan.
● Benchmarking: Proses evaluasi performa teknologi berdasarkan standar atau pesaing sejenis.
● Risk Lexicons: Kosakata atau daftar istilah yang digunakan sistem AI untuk mengenali potensi risiko.