Mastercard memperkenalkan program inovatif, Agent Pay, yang bertujuan untuk mengintegrasikan pembayaran dalam pengalaman komersial berbasis kecerdasan buatan (AI). Program ini menghadirkan “agentic tokens” yang memungkinkan agen AI untuk menyelesaikan transaksi secara aman dengan tetap menjaga transparansi dan kontrol pengguna. Bekerja sama dengan Microsoft dan penyedia teknologi lainnya, Mastercard berkomitmen untuk mengubah cara transaksi digital dilakukan, sekaligus meningkatkan keamanan dan kepercayaan dalam e-commerce yang dipimpin AI.
Fokus utama:
- Mastercard memperkenalkan Agent Pay, sebuah program pembayaran berbasis AI yang menghadirkan “agentic tokens” untuk transaksi yang lebih aman dan transparan.
- Kolaborasi dengan Microsoft dan perusahaan teknologi lainnya untuk memanfaatkan platform AI dalam mempercepat pengembangan transaksi berbasis AI di berbagai sektor.
- Program ini juga menyediakan perlindungan dan kontrol lebih bagi pengguna dengan memanfaatkan sistem otentikasi dan tokenisasi yang canggih.
Mastercard baru-baru ini meluncurkan program inovatif bernama Agent Pay, yang dirancang untuk membawa pengalaman transaksi e-commerce berbasis kecerdasan buatan (AI) ke tingkat yang lebih aman dan efisien. Program ini memperkenalkan “agentic tokens”, sebuah pengembangan dari teknologi tokenisasi yang telah ada, yang memungkinkan agen AI untuk melakukan transaksi dengan aman bagi pengguna, sembari tetap menjaga transparansi dan kontrol penuh di tangan pengguna.
Menurut Mastercard, Agent Pay akan mengintegrasikan agen AI ke dalam berbagai platform konsumen dan bisnis, memberikan cara baru untuk melakukan transaksi yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia. Token-token ini tidak hanya akan memfasilitasi pembayaran, tetapi juga memberikan lapisan keamanan tambahan dengan memastikan bahwa setiap transaksi yang diproses oleh agen AI dapat terverifikasi dan terkontrol.
“Peluncuran Agent Pay adalah langkah awal kami dalam mendefinisikan ulang cara bertransaksi di era AI. Ini termasuk pengenalan antarmuka pedagang baru untuk membedakan agen terpercaya dari aktor jahat yang mencoba mengeksploitasi teknologi agen,” ujar Jorn Lambert, Chief Product Officer di Mastercard.
“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan pemain industri lain untuk mengembangkan standar pembayaran berbasis agen ini, seperti penerapan Model Context Protocol untuk Secure Remote Commerce,” tambahnya.
Untuk memperluas penerapan Agent Pay, Mastercard menjalin kemitraan strategis dengan Microsoft dan penyedia platform AI terkemuka lainnya. Melalui kolaborasi dengan Microsoft, termasuk menggunakan teknologi Azure OpenAI Service dan Copilot Studio, Mastercard berusaha memperkenalkan berbagai kasus penggunaan baru yang dapat mengubah wajah pembayaran digital di masa depan.
Selain itu, Mastercard juga bekerja sama dengan penyedia solusi pembayaran seperti Braintree dan Checkout.com, yang akan membantu memperluas fitur tokenisasi yang ada, sehingga menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih aman untuk transaksi yang dimulai oleh AI. Bank-bank juga dapat mengintegrasikan kredensial tokenisasi ke dalam platform AI, memberikan penerbit kontrol yang lebih besar atas transaksi yang dilakukan oleh agen AI.
Keamanan dan perlindungan bagi konsumen menjadi prioritas utama dalam pengembangan Agent Pay. Program ini dilengkapi dengan langkah-langkah untuk mendaftarkan dan memverifikasi agen AI yang terpercaya, memastikan bahwa setiap transaksi yang melibatkan agen AI dapat disetujui dan dikelola dengan transparansi penuh.
Bagi para pelaku bisnis, Agent Pay memungkinkan mereka untuk mengotomatisasi berbagai tugas seperti pengadaan, pembayaran, dan logistik menggunakan token kartu virtual yang terhubung langsung dengan sistem tokenisasi Mastercard. Hal ini membuka potensi besar untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya, sekaligus meningkatkan pengalaman belanja bagi konsumen.
Dalam pandangannya, Mastercard ingin memastikan bahwa setiap perubahan yang dibawa oleh Agent Pay tidak hanya memberikan manfaat bagi konsumen dan bisnis, tetapi juga memastikan pengembangan AI yang bertanggung jawab dan sesuai dengan standar industri.
Dengan diluncurkannya Agent Pay, Mastercard tidak hanya berambisi untuk mempercepat adopsi AI dalam transaksi digital, tetapi juga membangun fondasi yang lebih kokoh untuk masa depan komersial berbasis AI yang lebih aman dan tepercaya. ■
