Pacu digitalisasi, Nobu Bank mulai implementasikan QRIS Tap berbasis NFC

- 3 Februari 2025 - 15:56

Nobu Bank resmi mengimplementasikan QRIS Tap setelah sukses diuji coba oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Teknologi berbasis NFC ini memungkinkan transaksi digital tanpa kontak di berbagai sektor, mulai dari perparkiran hingga retail. Langkah ini diharapkan mempercepat adopsi pembayaran digital dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.


Poin utama:

  1. Teknologi NFC memungkinkan pengguna membayar cukup dengan menempelkan perangkat mereka, mempercepat proses pembayaran di berbagai sektor.
  2. Nobu Bank berkomitmen memperluas implementasi QRIS Tap dengan menggandeng mitra dari berbagai industri, termasuk transportasi dan logistik.
  3. Adopsi QRIS secara nasional terus berkembang, seiring dengan peningkatan volume transaksi digital yang menggantikan pembayaran tunai.

Pembayaran digital di Indonesia memasuki babak baru. Nobu Bank kini resmi mengimplementasikan QRIS Tap, metode pembayaran tanpa kontak berbasis teknologi Near Field Communication (NFC). Langkah ini diambil setelah sistem tersebut sukses diuji coba oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan, menegaskan bahwa banknya siap mendukung inisiatif BI dalam mempercepat digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. “Kami mengapresiasi inovasi BI dalam menghadirkan QRIS Tap. Ini adalah solusi pembayaran yang lebih cepat, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (3/2).

QRIS Tap memanfaatkan teknologi NFC, memungkinkan transaksi dilakukan hanya dengan menempelkan perangkat ke alat pembayaran. Ini mempercepat proses pembayaran dan mengurangi antrean, terutama di sektor perparkiran, transportasi umum, taksi, retail, restoran cepat saji, food court, pertiketan, serta logistik dan kurir.

Teknologi ini juga mempermudah bisnis dalam menyediakan metode pembayaran digital yang lebih efisien. Dengan sistem open API, pelaku usaha dapat dengan mudah mengintegrasikan QRIS Tap ke dalam ekosistem pembayaran mereka.

“Kami siap bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis, mulai dari pengelola parkir hingga penyedia layanan logistik, untuk memastikan adopsi QRIS Tap berjalan lancar,” tambah Suhaimin.

Dalam beberapa tahun terakhir, transaksi digital berbasis QRIS terus mencatat pertumbuhan signifikan. Data BI menunjukkan bahwa volume transaksi QRIS meningkat lebih dari 200% dalam dua tahun terakhir, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap pembayaran digital.

Penggunaan uang tunai pun semakin berkurang. Tren ini sejalan dengan strategi BI dalam mempercepat inklusi keuangan dan mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). Nobu Bank optimistis bahwa QRIS Tap akan menjadi solusi andalan dalam mendukung tren digitalisasi ini.

“Potensi pertumbuhan transaksi QRIS masih sangat besar. Kami akan terus mengembangkan kemitraan untuk memperluas cakupan layanan pembayaran digital,” tutup Suhaimin.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memastikan implementasi QRIS Tap NFC akan dijalankan pada kuartal I-2025. QRIS Tap berbasis NFC ini merupakan inovasi sistem pembayaran. Inovasi ini untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi pembayaran yang cepat dan massal secara efisien dan aman, antara lain transaksi transportasi, ritel, UMKM, dan parkir.

QRIS Tap berbasis NFC memanfaatkan standard messaging yang sudah dikembangkan sebelumnya yakni QRIS Consumer Presented Mode (CPM), namun memanfaatkan teknologi interface NFC. ■

Comments are closed.