
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) membagikan dividen senilai Rp3,91 triliun atau Rp155 per saham dari laba bersih tahun buku 2024. Dengan dividend payout ratio 60%, kebijakan ini mencerminkan keberhasilan strategi bisnis jangka panjang perusahaan serta upaya memperkuat kepercayaan investor. Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa CIMB Niaga tetap agresif menjaga daya saing di industri perbankan yang semakin kompetitif.
Fokus utama:
- Dividen jumbo CIMB Niaga: Rp3,91 triliun dibagikan kepada pemegang saham dari total laba bersih Rp6,52 triliun.
- Kinerja positif dan Strategi Forward23+: Dividen mencerminkan kesuksesan strategi bisnis dan komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan.
3 Jadwal Lengkap Pembagian Dividen: Rinciannya termasuk tanggal cum, ex, dan pembayaran dividen.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) kembali mencatat langkah strategis dengan mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp3,91 triliun kepada para pemegang sahamnya. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin, 14 April 2025, sebagai bagian dari distribusi laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat mencapai Rp6,52 triliun.
Dividen per saham yang ditetapkan adalah sebesar Rp155, mencerminkan dividend payout ratio sebesar 60% — angka yang cukup agresif di tengah kondisi industri perbankan yang penuh tekanan dan ketatnya persaingan.
“Dividen tunai tersebut akan dibayarkan selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan RUPST. Sisa laba bersih tahun buku 2024 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha bank,” demikian bunyi pernyataan resmi manajemen CIMB Niaga.
Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, menyatakan bahwa pembagian dividen ini bukan sekadar penghargaan kepada pemegang saham, tetapi juga sinyal kuat terhadap keberhasilan transformasi yang dijalankan melalui strategi Forward23+. Strategi tersebut mencakup digitalisasi layanan, efisiensi operasional, serta penguatan portofolio pembiayaan yang sehat.
“Pencapaian ini juga menegaskan kembali dedikasi kami terhadap praktik perbankan yang bertanggung jawab, serta misi untuk menciptakan nilai positif yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” kata Fransiska.
Jadwal pembagian dividen CIMB Niaga tahun buku 2024:
- Pengumuman dan Tata Cara Pembagian Dividen: 14 April 2025
- Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 23 April 2025
- Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 24 April 2025
- Cum Dividen Pasar Tunai: 25 April 2025
- Recording Date Pemegang Saham yang Berhak: 25 April 2025
- Ex Dividen Pasar Tunai: 28 April 2025
- Pembayaran Dividen: 14 Mei 2025
Langkah ini menegaskan konsistensi CIMB Niaga dalam menjaga daya saingnya di tengah tantangan sektor perbankan nasional, termasuk tekanan margin bunga bersih (NIM), persaingan bunga simpanan yang ketat, serta tuntutan transformasi digital yang semakin cepat. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit perbankan Indonesia pada 2024 tercatat sekitar 10,38% secara tahunan (yoy), menunjukkan pasar yang tetap potensial namun kompetitif.
Dalam lanskap ini, bank-bank besar seperti BCA, Mandiri, dan BRI terus menggerus pangsa pasar bank menengah. Namun CIMB Niaga membuktikan bahwa strategi yang solid dan efisiensi operasional dapat tetap menghasilkan profitabilitas yang tinggi, bahkan memungkinkan distribusi dividen jumbo.
Menurut riset CLSA dan Bloomberg, sektor perbankan Indonesia masih dianggap menarik bagi investor, terutama bank yang mampu menjaga return on equity (ROE) tinggi di atas 15% dan non-performing loan (NPL) di bawah 2%. CIMB Niaga termasuk dalam kategori ini, dengan ROE pada akhir 2024 berada di kisaran 15,7% dan NPL gross sekitar 2,1%.
Bagi investor ritel, terutama yang mencari dividend yield yang menarik, BNGA tetap menjadi pilihan relevan. Dengan harga saham BNGA di kisaran Rp2.500 per saham, dividend yield yang ditawarkan tahun ini mencapai sekitar 6,2% — lebih tinggi dari rata-rata sektor perbankan nasional. ■