digitalbank.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bersama anak usahanya Mandiri Sekuritas akan menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 pada 1-2 Febuari mendatang.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengutarakan, MIF 2023 adalah forum berskala internasional yang dinilai strategis untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi global dan Indonesia terkini.
"Selain itu, di forum MIF 2023, akan disusun strategi bisnis ke depan sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut," ujarnya di Jakarta, Selasa (24/1).
Baca Juga: Dukung program percepatan pengembangan kendaraan listrik, Bank Mandiri gandeng Selis
Menurut dia, hingga 23 Januari, sudah ada 21.630 peserta sudah melakukan registrasi untuk mengikuti Mandiri Investment Forum yang akan dilaksanakan secara hybrid, satu secara fisik di Hotel Fairmont.
Selain itu, ada 670 orang akan hadir secara langsung dan 20.960 akan hadir secara virtual. Jumlah ini diyakini akan bertambah hingga 25.000 peserta seperti penyelenggaraan MIF tahun sebelumnya.
Rangkaian MIF 2023 dimulai pada 30 Januari dengan site visit dan corporate day dimana para investor dapat melihat dan berdiskusi langsung dengan perusahaan terpilih. Event ini akan mempertemukan secara online listed companies dengan investor institusi baik domestik maupun internasional. MIF 2023 kemudian akan dilanjutkan dengan Macro Day yang merupakan forum utama ajang ini pada tanggal 1 Februari 2023.
Baca Juga: Kiat Bank Mandiri kelola likuiditas di saat suku bunga acuan BI yang tinggi
Pada hari berikutnya, tanggal 2 Februari juga akan diselenggarakan event ‘Investment Day’ bekerjasama dengan Kementerian Investasi/BKPM. Event ini akan mempertemukan para investor prospektif dengan Kementerian Investasi untuk dapat berdiskusi lebih intens dan berkomunikasi sehingga diharapkan dapat mendukung upaya menarik dan meningkatkan investasi masuk ke Indonesia.
Topik yang dibahas dalam Investment Day adalah Peluang Investasi di Ibu Kota Negara dan Peluang Investasi pada Energi Baru Terbarukan atau Renewable Energy. MIF 2023 akan menekankan mengenai kebijakan hilirisasi industri dan upaya peningkatan nilai tambah. Kebijakan hilirisasi industri merupakan bagian integral dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), misalnya terkait perkembangan baterai.
Artikel Terkait
Lagi, saham Bank Mandiri diborong direksi perseroan
Tumbuh fantastis 520%, transaksi QRIS Bank Mandiri tembus Rp2,6 triliun
Total transaksi pengguna QRIS Bank Mandiri hampir tembus Rp6 triliun, meningkat 10 kali lipat!
Platform Kopra by Mandiri jadi andalan Bank Mandiri salurkan dana klaim perawatan pasien Covid 19
Pertumbuhan volume transaksi kartu kredit Bank Mandiri di atas 32%, balik ke masa sebelum pandemi
Selama 2022 Bank Mandiri salurkan KUR Rp40 triliun, tahun ini ditargetkan Rp48 triliun