digitalbank.id - PT Pegadaian berkolaborasi dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dalam pembiayaan sosial berkelanjutan (Sustainable Social Loan) sebesar Rp 500 milliar. Pembiayaan ini akan digelontorkan secara bertahap dengan total Rp 1 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha menyatakan bahwa program ini disalurkan Pegadaian melalui produk Gadai Peduli yang diberikan kepada masyarakat yang belum familiar dengan layanan perbankan (unbankable).
“Kami menyediakan instrumen keuangan dan layanan pendukung yang sesuai bagi usaha mikro, kecil dan menengah melalui produk gadai. Selain itu kami juga terus memperluas akses layanan keuangan yang setara layanan perbankan khususnya kepada masyarakat yang belum familiar dengan layanan perbankan,” ujar Ferdian melalui siaran pers, dikutip Kamis (19/1).
Baca Juga: Lagi, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 5,75%
Menurutnya, program ini bertujuan untuk memastikan setiap orang mempunyai akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas. Program ini juga mempromosikan kebijakan orientasi pembangunan yang mendorong formalisasi dan pertumbuhan UMKM melalui perluasan akses layanan jasa keuangan.
"Hal ini juga dalam rangka meningkatkan pemberdayaan sosial ekonomi dan kesejahteraan sosial," tuturnya.
Sejalan dengan itu, Direktur Syariah dan Sustainable Finance Danamon, Herry Hykmanto menyampaikan, pihaknya mendukung Pegadaian dalam pelaksanaan program tersebut untuk mewujudkan tujuan sebagi agen inklusi keuangan pilihan rakyat.
Selain itu, ia menyebut program Gadai Peduli Pegadaian ini menjadi contoh bagi para pelaku industri dalam komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan.
"Program ini selaras dengan salah satu pilar utama komitmen ekosistem berkelanjutan Danamon yaitu pilar ekonomi, di mana Danamon secara aktif mengupayakan peningkatan kapasitas dan pengetahuan terutama dalam literasi keuangan yang menjadi dasar dalam usaha meningkatkan kualitas perekonomian individu maupun sektor usaha," kata Herry.(SAF)
Artikel Terkait
Bank Danamon ungkapkan hampir 80% transaksi perbankan dilakukan di kanal digital
Setelah BRI dan BNI, Bank Danamon mulai lirik teknologi metaverse
Bank Danamon perkenalkan konsep next generation branch, apa istimewanya?
Gandeng 30 mitra strategis, Grup Modalku telah salurkan pinjaman Rp41,2 triliun
Sediakan layanan terintegrasi, platform digital Qoala Plus catat pertumbuhan 10 kali lipat
BI prediksi nilai transaksi bank digital tembus lebih dari Rp64 ribu triliun pada 2023
Bank Sumut siap melantai di BEI dengan harga penawaran Rp350 hingga Rp510 per saham
Bank Neo belum berencana naikkan suku bunga meski BI telah menaikkan suku bunga acuan kredit
Bank KB Bukopin beroleh jatah salurkan KUR senilai Rp500 miliar dari Pemerintah
Incar pertumbuhan 40% di 2023, BRI Finance fokus pada pembiayaan mobil bekas dan refinancing
Andalkan ekosistem perumahan, SuperApp BTN Mobile diyakini mampu tingkatkan layanan digital nasabah
Seluruh kuota KUR pemerintah sebesar Rp1,15 triliun berhasil disalurkan Bank DKI selama 2022
Bank BSI gandeng TNI AL untuk perluas inklusi keuangan syariah