digitalbank.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih dua penghargaan dalam helatan Bank Indonesia Award 2022. Ini adalah untuk kedua kalinya BSI meraih penghargaan sebagai Bank Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah & Valas Terbaik serta Bank Pendukung UMKM Terbaik.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, penghargaan ini diharapkan bisa memacu dan memotivasi BSI untuk senantiasa mendukung tugas-tugas bank sentral.
"[Penghargaan] ini tentunya akan memotivasi BSI untuk terus memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah dan masyarakat sesuai prinsip syariah melalui produk, layanan, dan inovasi digital ke depannya," katanya di Jakarta, Rabu (30/11).
Apresiasi BI kepada BSI disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio dalam acara Bank Indonesia Award 2022.
Menurut Hery, capaian ini juga diperoleh karena BSI telah menjadi bagian dari industri keuangan syariah yang menorehkan catatan keuangan yang positif hingga September 2022.
Di tengah kondisi global yang belum stabil, kinerja positif PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tercermin pada kuartal III/2022. Hal ini tercermin dari laba bersih yang meningkat 42% secara year on year (YoY) mencapai Rp3,21 triliun serta rasio keuangan yang tumbuh positif di berbagai sektor.
BSI membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp245,18 triliun, atau tumbuh 11,86% pada periode yang sama. Kinerja positif ini didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan DPK. Kepercayaan masyarakat terhadap tabungan BSI menghantarkan tabungan BSI berada pada posisi Top 5 industri perbankan nasional.
Kinerja solid juga didukung oleh total pembiayaan yang tumbuh 22,35%, yaitu menjadi Rp 199,82 triliun. Kontribusi pembiayaan terbesar berasal dari bisnis mikro sebesar Rp 18,12 triliun tumbuh 37,32% dan berkontribusi sebesar 9% untuk pembiayaan BSI secara keseluruhan, disusul pembiayaan kartu yang meningkat 35,81% dan pembiayaan gadai naik 30,15%.
Capaian ini juga didukung oleh kualitas pembiayaan yang sangat sehat. Hal itu tercermin dari NPF Nett yang sangat terjaga yaitu hanya sebesar 0,59%.
Bank Syariah Indonesia merupakan bank terbesar ke-7 di Indonesia dari sisi aset. BSI juga tercatat sebagai perusahaan terbuka dan masuk ke jajaran saham LQ45.
Artikel Terkait
Bank BSI membeli Wisma Antara senilai Rp755 miliar
Analis ungkap rencana akuisisi sulit terwujud, BSI jangan keburu nafsu caplok BTN Syariah
Permudah transaksi perbankan bagi wisatawan, BSI dukung pemulihan pariwisata Kota Sabang
Arya Sinulingga: masih butuh waktu lama BSI menjadi BUMN
Kerja sama dengan 6.500 ponpes dan 42.000 masjid, BSI makin perkokoh ekosistem syariah
Bank BSI perlu segera tambah modal demi peningkatan daya saing
Menyusul rencana akuisisi oleh BSI, BTN akan melepas unit usaha syariahnya Juli 2023
Kinerja moncer, Bank BSI catat 187,2 juta transaksi via BSI Mobile, meningkat 152%!
BSI gandeng DJKN, masyarakat punya alternatif pembayaran lelang sesuai prinsip syariah
Bidik pertumbuhan bisnis gadai emas Rp700 miliar, BSI luncurkan fitur top up di BSI Mobile