digitalbank.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berupaya meningkatkan dana murah melalui agen atau laku pandai. Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI, mengatakan jumlah agen BRILink pada September 2022 mencapai 597.177 titik, atau tumbuh sebesar 25,66% (y/y). “Agen BRIlink berhasil menghimpun dana murah (dari tabungan masyarakat) atau giro (CASA) senilai Rp 18,8 triliun,” katanya, Senin (31 Oktober 2022).
Sementara itu, pada September 2022, 354.203 penawaran pinjaman disetujui melalui agen BRILink, dengan nilai maksimal Rp 2,4 triliun. Laku pandai BRI juga mencatatkan 799 juta transaksi, tumbuh 21,65% per tahun. Untuk tujuan ini, perusahaan secara aktif mengembangkan laku pandai. “BRI telah menerapkan strategi perluasan saluran distribusi yang fokus pada kualitas agen BRILink dengan menggunakan teknologi BRIsat,” ujarnya.
Dengan demikian, laku pandai BRI mampu menjangkau daerah yang belum didukung layanan provider. BRI juga melakukan beberapa inisiatif strategis termasuk pengembangan ekosistem digital untuk meningkatkan pelayanan efektif dan efisien terutama pada nasabah mikro serta ultra mikro. "Ke depan, Agen BRILink akan terus ditingkatkan kualitas layanannya dengan menambah fitur produk serta layanan," ungkapnya. BRI juga akan memaksimalkan kolaborasi kerja sama dengan perusahaan rintisan atau startup dalam mengembangkan laku pandai tersebut.
Baca Juga: Strategi Bank BRI antisipasi dampak kenaikan suku bunga acuan
Begitu juga dengan Bank Mandiri. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, hingga September 2022 jumlah Mandiri Agen mencapai lebih dari 155.000. Laku pandai Bank Mandiri itu telah melayani lebih dari 2,2 Juta nasabah dengan penghimpunan dana lebih dari Rp13,5 triliun.
Untuk semakin mengembangkan laku pandai, Bank Mandiri kemudian meluncurkan aplikasi Mandiri Agen. "Dengan begitu, Bank Mandiri dapat melakukan penetrasi lebih cepat dan lebih luas dengan menghadirkan fitur layanan yang lebih variatif," katanya. Melalui digitalisasi itu, Mandiri Agen dapat melayani lebih banyak pelanggan dengan cara pembukaan rekening tabungan secara online di tempat, transaksi perbankan, maupun pembayaran kepada nasabah di mana saja.(SAF)
Artikel Terkait
Porsi dana murah meningkat, Bank BRI makin efisien
Bank BRI gandeng Broom untuk bidik industri otomotif nasional
Penyaluran KUR oleh Bank BRI menuai kepuasan dan loyalitas sangat tinggi dari nasabah
Layani 21.000 transaksi per detik via Livin, Bank Mandiri terus geber transformasi digital
Percepat digitalisasi transaksi, Bank Mandiri gaungkan program Livin’ Pasar
Bank Mandiri gelar program biaya transfer Rp77 antar bank dalam rangka HUT ke 77 RI
Bank BRI tempuh strategi hybrid di era digitalisasi perbankan
Bank BRI resmikan BRILian Tower bersamaan hari jadi ke-77 RI
Mungkinkah Bank BRI dan PT Pegadaian merger menjadi bank bullion?
Transaksi kartu kredit Bank BRI naik hingga 22 persen sampai Juni 2022
Strategi Bank BRI antisipasi dampak kenaikan suku bunga acuan
Transaksi lewat QRIS Bank Mandiri naik dua kali lipat
Demi menjaga kepercayaan, Bank Mandiri sangat utamakan keamanan data nasabah, caranya?
Asiamoney nobatkan Bank Mandiri sebagai bank terbaik di Indonesia 2022
Memprediksi penyesuaian suku bunga simpanan di Bank BCA dan Bank BRI pasca penetapan LPS
Bank BRI sebagai sponsor utama Liga 1 kutuk tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang
Memasuki usia ke-24 tahun, Bank Mandiri fokus pada transformasi digital
Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi terhadap sektor pendidikan
Bank Mandiri luncurkan Kopra Mobile App untuk menjawab kebutuhan nasabah
Naik 59,4%, Bank Mandiri bukukan laba bersih Rp30,7 triliun di kuartal III 2022