digitalbank.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menggandeng PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dalam penyaluran pembiayaan Sustainability-Linked Loan (SLL) senilai Rp1,42 triliun.
Fasilitas kredit bilateral dengan jangka waktu 5 tahun ini akan digunakan untuk kebutuhan perusahaan secara umum. Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan fasilitas pembiayaan ini merupakan komitmen BNI untuk terus mendorong potensi green banking seiring dengan tren peningkatan investasi bisnis berkelanjutan.
“Kami harap bisnis Japfa dapat berkembang dengan menggunakan skema pembiayaan ini. Bahkan, kami berharap ini bisa menjadi acuan bagi mitra kami lainnya dalam mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih berkelanjutan,” kata Silvano dalam siaran pers, Senin (1/8).
Silvano menambahkan dalam pembiayaan ini BNI telah menetapkan indikator kinerja utama lingkungan yang terkait dengan pencapaian target keberlanjutan yang ditujukan untuk meminimalkan dampak pencemaran air.
Selanjutnya, produksi air bersih melalui pengelolaan, pengolahan dan/atau daur ulang serta pemanfaatan air limbah dapat meningkatkan sirkulasi air dan mengurangi pengambilan air tanah.
Silvano menuturkan BNI akan mencari potensi pembiayaan perusahaan rantai pasok, pengelolaan arus kas, kanal pembayaran, supply chain financing, pembiayaan KUR ke para mitra serta produk konsumer karyawan, baik penghimpunan dana maupun penyaluran pinjaman.
Baca Juga: Bank BNI luncurkan BNI DigiGriya untuk layani kebutuhan properti para nasabah
“Semua produk perbankan kami dilengkapi dengan solusi digital yang solid bagi Japfa. Kami pun proaktif melakukan transformasi digital BNI guna menyuguhkan layanan yang terbaik,” tambahnya.
Artikel Terkait
Mungkinkah Bank Mayora merger dengan SeaBank?
OJK keluarkan aturan Penyelenggaraan Teknologi Informasi Bank Umum
Menteri BUMN Erick Thohir akui transformasi dan digitalisasi mampu tingkatkan performa bank BUMN
Dorong digitalisasi layanan perbankan, Mandiri fasilitasi pengembangan akses kartu ATM Bank Eka
Bank kini wajib menaruh sistem elektroniknya di dalam negeri
Berbagai pendapat soal HAKI menjadi jaminan utang ke bank. Mungkinkah terlaksana?
Bank Neo Commerce catatkan kerugian Rp611,4 miliar sepanjang semester I 2022
Konsisten optimalkan layanan dan fitur neobank, BNC optimistis kinerja terus membaik
J Trust Bank gandeng Kobelco berikan kredit alat berat konstruksi, pertambangan dan perkebunan
Laba Bank Mandiri Taspen melesat 98,02 persen!