digitalbank.id - Shinta VR, perusahaan teknologi imersif pertama dan paling berdampak di Indonesia, terpilih menjadi salah satu “Technology Pioneer” oleh World Economic Forum (WEF) di antara ratusan kandidat lainnya dari seluruh dunia. Berkomitmen untuk menjadi pionir dan pemimpin di industri teknologi imersif (AR/VR) sejak didirikan pada tahun 2016, Shinta VR telah menangani lebih dari 120 proyek AR/VR di lebih dari 12 negara. Sejak awal berdiri, Shinta VR berkomitmen penuh untuk menghadirkan dampak positif bagi kebutuhan bisnis maupun masyarakat lewat teknologi imersif. Saat ini, dengan keahlian serta pengalaman yang mumpuni di industri, Shinta VR bersiap untuk menjadi perusahaan metaverse global yang berfokus menghadirkan real-world utilities untuk tujuan yang berdampak positif dan berguna bagi masyarakat luas.
Technology Pioneer World Economic Forum adalah kumpulan perusahaan berkembang dari seluruh dunia yang terlibat dalam penggunaan teknologi dan inovasi baru yang siap memberikan dampak signifikan bagi bisnis dan masyarakat. Dengan terpilihnya Shinta VR sebagai Technology Pioneer, Andes Rizky sebagai Founder dan Managing Director Shinta VR akan diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan, acara, dan diskusi World Economic Forum sepanjang tahun 2022. Shinta VR juga akan berkontribusi dalam inisiatif forum selama dua tahun ke depan, bekerja sama dengan para pemimpin global untuk membantu mengatasi berbagai isu penting di industri dan masyarakat.
Baca Juga: Shinta VR siapkan ekosistem metaverse terlengkap untuk perbankan nasional
“Kami senang menyambut Shinta VR bergabung dalam kelompok Technology Pioneer 2022,” ucap Saemoon Yoon, Community Lead, Technology Pioneer, World Economic Forum (WEF). “Shinta VR dan rekan-rekan pionir lainnya berada di garda terdepan industri yang memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai isu kompleks di dunia saat ini. Kami menantikan kontribusi mereka di World Economic Forum dengan komitmennya untuk membangun keadaan dunia yang lebih baik.”
Metaverse banking
Sebagai informasi, Shinta VR adalah perusahaan metaverse paling berpengaruh di Indonesia yang telah menggarap lebih dari 100 proyek VR di lebih dari 10 negara. Sejak awal tahun ini, bekerjasama dengan digitalbank.id mengajak perbankan nasional berkolaborasi dalam ekosistem metaverse yang tengah dirancang dan dibangun bersama satu konsorsium global.
Baca Juga: Shinta VR: Perlu dibekali roadmap, bank jangan tergesa-gesa masuk ke metaverse
Managing Director Shinta VR Andes Rizky mengatakan Shinta VR saat ini menjadi leader konsorsium global yang terdiri dari berbagai institusi di Amerika Serikat, Singapore dan Jepang. Perusahaan yang akan bergabung dalam kolaborasi ini akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan yang terjadi di dunia metaverse.
"Shinta VR dan konsorsium global ini tengah merancang dan membangun satu ekosistem metaverse Indonesia di mana metaverse banking akan ada di dalamnya. Untuk itu kami mengundang perbankan nasional untuk sama-sama berkolaborasi di ekosistem metaverse ini," ujarnya.
Artikel Terkait
Riset indikator likuditas LPS ungkap bank akan perbesar cadangan untuk antisipasi risiko kredit
Selama kuartal I-2022 BTPN salurkan kredit sebesar Rp142,37 triliun
Sepanjang 2022 Restock bidik penyaluran pembiayaan sebesar Rp1,4 triliun
Tingginya transaksi digital Bank BRI dan gerakan mengurangi emisi karbon
Bank BSI salurkan pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun di kuartal I/2022
Sinergi Bank Mandiri dan PT Pos Indonesia untungkan UMKM
Tiering di atas Rp5 miliar dominasi distribusi simpanan di bank umum Indonesia
Bank Mandiri targetkan Rp4 triliun untuk KPR khusus milenial
Porsi dana murah meningkat, Bank BRI makin efisien
Bank Aladin Syariah setelah gandeng Zhong An Tech Global siap rights issue Rp4 triliun!