Penyelenggaraan kegiatan ini menjadi bagian agenda prioritas jalur keuangan Presidensi G20 yang dimaksudkan untuk mendorong kolaborasi pelaku ekosistem pembayaran menuju ekonomi Indonesia yang maju dan terintegrasi secara digital.
Kecuali akseptasi di tingkat regional, pada saat yang sama BI berkomitmen untuk mengembangkan pembayaran digital dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara inovasi dan mitigasi risiko.(SAF)
Baca Juga: Ketua Umum Perbanas: dari close banking menjadi open banking
Artikel Terkait
Profil calon dewan komisioner OJK, dicari kombinasi birokrat dan profesional senior
Koreksi beruntun saham Bank Jago sampai kapan?
BRI fokus pada transformasi digital usaha mikro untuk jangkau lebih banyak nasabah
Volume transaksi QRIS 2021 meningkat 331%, nilai transaksi naik 290%
Digitalisasi perbankan, nasabah diprediksi tak lagi bertransaksi di ATM
Ketua Umum Perbanas: dari close banking menjadi open banking
Tiga inisiatif pembayaran digital versi Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi
Akulaku dapat pendanaan US$100 juta dari Siam Commercial Bank
Siapkan ekosistem bisnis digital, BNI gandeng WIR Group masuk ke metaverse