Tansaksi kopra tembus Rp6.000 triliun, Bank Mandiri jadi pemain utama wholesale banking digital

- 5 Juni 2025 - 09:16

Bank Mandiri memperkuat posisi sebagai pemain utama di sektor wholesale banking digital lewat platform Kopra by Mandiri, yang mencatatkan transaksi senilai Rp6.000 triliun pada kuartal I 2025. Dengan berbagai fitur unggulan, termasuk solusi untuk UMKM seperti EIPP, Kopra tak hanya menyasar perusahaan besar, tapi juga mendorong transformasi digital menyeluruh dalam ekosistem bisnis nasional.


Fokus utama:

  1. Lonjakan transaksi Kopra by Mandiri sebagai indikator kekuatan digitalisasi layanan wholesale banking.
  2. Strategi digitalisasi menyeluruh, termasuk dukungan konkret terhadap UMKM melalui fitur EIPP.
  3. Integrasi teknologi digital yang menyederhanakan dan mempercepat proses bisnis serta pengelolaan arus kas perusahaan.

Bank Mandiri kembali menunjukkan peran pentingnya dalam lanskap perbankan digital nasional. Melalui platform super digital wholesale andalannya, Kopra by Mandiri, bank pelat merah ini sukses mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta transaksi dengan nilai fantastis Rp6.000 triliun hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2025. Angka ini tumbuh 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mempertegas dominasi Bank Mandiri dalam layanan keuangan digital untuk sektor korporasi.

Langkah strategis ini merupakan bagian dari akselerasi ekosistem digital Mandiri yang tak hanya menyasar perusahaan besar, tetapi juga pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Transformasi ini dirancang untuk menjawab tuntutan pasar global yang makin kompetitif dan terintegrasi secara teknologi.

“Kopra by Mandiri dirancang untuk memberikan solusi end-to-end bagi nasabah korporasi, mulai dari transaksi domestik hingga internasional, melalui serangkaian fitur yang dapat mendukung efisiensi pelaku usaha,” ujar BD Budi Prasetyo, SVP Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, Rabu (4/6).

Kopra hadir sebagai one-stop solution yang memungkinkan pengelolaan keuangan secara menyeluruh dan real-time melalui dashboard terpadu. Dengan integrasi sistem Single Sign-On, pengguna dapat mengakses tiga layanan utama, yakni Cash Management, Value Chain Financing, dan Trade Services

Ketiganya memberikan kemudahan dalam pengelolaan arus kas, pembiayaan rantai pasok, hingga transaksi perdagangan, baik dalam maupun luar negeri. Solusi ini menyasar peningkatan efisiensi operasional dan daya saing bisnis secara menyeluruh.

Dalam upaya memperluas jangkauan digitalisasi, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP), yang ditujukan khusus untuk pelaku UMKM. Inovasi ini memungkinkan proses pengelolaan tagihan dan pembayaran dilakukan sepenuhnya secara digital, tanpa ketergantungan pada dokumen fisik.

“Melalui EIPP, pelaku usaha UMKM kini dapat mempermudah penerimaan pembayaran mereka dengan sistem yang lebih akurat dan terintegrasi,” lanjut Budi.

Fitur EIPP tak hanya mempercepat perputaran kas dan meminimalkan keterlambatan pembayaran, tapi juga mengurangi risiko kesalahan administratif yang kerap menjadi batu sandungan dalam operasional usaha. Layanan ini dilengkapi dengan sistem pengingat otomatis yang terintegrasi dengan Kopra by Mandiri dan Livin’ by Mandiri, memungkinkan notifikasi terkirim langsung ke kalender mitra bisnis atau nomor telepon yang terdaftar.

Peningkatan pesat pada volume transaksi dan adopsi teknologi oleh nasabah menunjukkan bahwa Kopra by Mandiri bukan sekadar pelengkap, melainkan tulang punggung transformasi layanan keuangan digital Bank Mandiri.

Laporan McKinsey & Company pada 2024 mencatat, adopsi digital dalam sektor perbankan Asia Tenggara melonjak lebih dari 30% dalam dua tahun terakhir. Bank yang mampu menyajikan solusi terintegrasi berbasis teknologi diproyeksikan akan memimpin pasar. Dalam konteks ini, Kopra by Mandiri telah menjelma menjadi ujung tombak Bank Mandiri untuk menguasai sektor wholesale banking digital di Indonesia.

Meski pencapaian ini patut diapresiasi, penguatan literasi digital di sektor UMKM masih menjadi tantangan tersendiri. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, baru sekitar 27% dari total 64 juta UMKM di Indonesia yang telah memanfaatkan platform digital secara optimal. Oleh karena itu, keberhasilan Kopra dalam menjangkau segmen ini akan sangat tergantung pada edukasi, pelatihan, dan dukungan sistemik lainnya.

Namun, peluangnya tetap besar. Apalagi, dengan sinergi layanan seperti Livin’ dan Kopra, Bank Mandiri memiliki keunggulan dalam menyediakan ekosistem digital yang terintegrasi dari ritel hingga korporasi. ■


Digionary:

● Wholesale Banking: Layanan perbankan untuk perusahaan besar, lembaga keuangan, dan institusi yang mencakup pembiayaan, pengelolaan kas, hingga trade finance.
●,Kopra by Mandiri: Platform digital milik Bank Mandiri yang menyediakan solusi perbankan terintegrasi untuk nasabah korporasi dan UMKM.
● Cash Management: Layanan untuk mengatur arus kas perusahaan agar efisien dan terstruktur.
● Value Chain Financing: Pembiayaan berdasarkan hubungan dagang antara perusahaan dengan mitra atau supplier-nya.
● Trade Services: Layanan untuk mendukung transaksi perdagangan, seperti ekspor-impor dan pembiayaan terkait perdagangan internasional.
● EIPP (Electronic Invoice Presentment & Payment): Fitur digital untuk mengirim, menerima, dan mencatat faktur secara elektronik, yang mempercepat proses penagihan dan pembayaran.
● Single Sign-On: Mekanisme akses satu pintu ke berbagai layanan digital tanpa perlu login berulang.
●,Dashboard Keuangan: Tampilan digital yang menyajikan informasi transaksi dan status keuangan secara real-time.
● Real-Time Monitoring: Pemantauan langsung yang memperlihatkan data keuangan atau transaksi secara langsung dan aktual.
● Rekonsiliasi Otomatis: Proses pencocokan data antara sistem bank dan catatan perusahaan yang dilakukan secara otomatis.
●,Digitalisasi UMKM: Proses mengadopsi teknologi digital dalam kegiatan operasional UMKM agar lebih efisien dan kompetitif.
●,Notifikasi Tagihan Digital: Pemberitahuan otomatis terkait tagihan melalui sistem aplikasi digital.
●,Platform Super Digital: Sebuah sistem terpadu yang menggabungkan berbagai layanan dan fungsi dalam satu platform digital.
● Transformasi Digital: Proses perubahan sistem bisnis dari manual ke digital secara menyeluruh.
● Livin’ by Mandiri: Aplikasi digital banking dari Bank Mandiri untuk nasabah ritel.

Comments are closed.