
Raksasa manajemen investasi global, Blackstone, meluncurkan dana investasi baru bernama Blackstone Private Multi-Asset Credit and Income Fund (BMACX), yang menawarkan akses bagi investor individu ke portofolio kredit privat multi-aset senilai US$465 miliar. Dana ini dirancang dengan pendekatan yang fleksibel, likuiditas kuartalan, dan tujuan distribusi pendapatan stabil, sekaligus memperkuat posisi Blackstone di segmen kredit privat untuk investor non-institusional.
Fokus utama:
- Peluncuran BMACX sebagai dana kredit privat multi-aset pertama dari Blackstone untuk investor individu.
- Strategi investasi multi-aset untuk menghasilkan pendapatan stabil dengan volatilitas rendah.
- Penguatan posisi Blackstone dalam pasar kredit privat ritel bernilai triliunan dolar.
Blackstone, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia, resmi meluncurkan produk terbarunya: Blackstone Private Multi-Asset Credit and Income Fund (BMACX). Dana ini menandai langkah strategis Blackstone dalam memperluas akses investor individu ke aset kredit privat berkualitas tinggi yang selama ini hanya tersedia untuk kalangan institusional.
Dengan total nilai platform kredit yang dikelola mencapai US$465 miliar, Blackstone menawarkan BMACX sebagai solusi investasi terpadu bagi investor ritel melalui penasihat keuangan terdaftar. Dana ini memungkinkan partisipasi dengan investasi minimum rendah, berlangganan harian, dan likuiditas kuartalan—kombinasi yang jarang ditawarkan di ranah kredit privat.
“BMACX kami yakini bisa menjadi fondasi inti bagi portofolio investasi yang ingin mengeksplorasi pasar kredit yang tengah berkembang pesat,” ujar Heather von Zuben, CEO BMACX. “Produk ini membuka akses ke seluruh ekosistem kredit Blackstone dalam struktur yang ramah bagi investor.”
Berbeda dengan produk pendapatan tetap konvensional, BMACX menawarkan pendekatan multi-strategi dengan tujuan menciptakan arus kas stabil dan diversifikasi risiko. “Kami menargetkan hasil pendapatan berkualitas tinggi dengan volatilitas yang lebih rendah dibanding obligasi tradisional,” kata Dan Oneglia, Chief Investment Officer BMACX. Ia menambahkan bahwa portofolio dana ini akan tersebar pada beragam aset: kredit korporasi privat, kredit berbasis aset, kredit properti, kredit terstruktur, hingga kredit likuid.
Langkah Blackstone ini tidak hanya merefleksikan permintaan pasar yang kian meningkat terhadap alternatif dari pendapatan tetap tradisional, tapi juga konsistensinya dalam mendorong penetrasi produk kredit ke pasar investor individu. Sejak 2018, Blackstone telah meluncurkan berbagai kendaraan investasi direct lending yang sukses menarik minat pasar ritel.
Peluncuran BMACX telah memperoleh persetujuan dari U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) pada Maret lalu. Informasi lebih lanjut tersedia di situs resmi mereka, www.bmacx.com.
Lonjakan suku bunga global dalam dua tahun terakhir telah mendorong investor mencari alternatif dari obligasi pemerintah dan obligasi korporasi publik yang kian berisiko. Laporan Preqin menyebutkan bahwa dana kelolaan di sektor private credit global diperkirakan akan tumbuh dari US$1,6 triliun pada 2024 menjadi lebih dari US$2,5 triliun pada 2028. Pertumbuhan ini ditopang oleh minat institusi dan ritel terhadap yield yang lebih menarik dengan risiko terukur.
Blackstone, melalui unitnya Blackstone Credit & Insurance (BXCI), dikenal sebagai salah satu investor terbesar di pasar kredit. Portofolionya mencakup pembiayaan infrastruktur, pinjaman berbasis aset, kredit berkelanjutan, hingga sekuritisasi pinjaman. Selain itu, BXCI juga menjadi pengelola aset terkemuka untuk perusahaan asuransi yang ingin memaksimalkan imbal hasil investasi premi.
Dengan peluncuran BMACX, Blackstone memosisikan diri sebagai jembatan antara kebutuhan investor individu yang menginginkan pendapatan stabil dan eksposur kredit privat yang selama ini identik dengan pemain besar. ■