Sektor keuangan Amerika Serikat terus mencatat pertumbuhan signifikan, dengan total aset mencapai US$79 triliun per kuartal kedua 2024. Bank dan serikat kredit mendominasi dengan porsi 35%, sementara industri reksa dana dan dana lindung nilai menunjukkan ekspansi yang lebih pesat. Tren ini menegaskan peran sektor keuangan dalam perekonomian AS, dengan bank raksasa seperti JPMorgan Chase, Bank of America, dan Citibank sebagai pemain utama.
Poin utama:
- Bank dan koperasi simoan pinjam (credit union) tetap menjadi pilar utama dengan total aset US$27,7 triliun, tumbuh 5,6% per tahun sejak 1998.
- Industri reksa dana dan ETF mencatat pertumbuhan pesat, dengan aset reksa dana mencapai US$20,9 triliun dan ETF melampaui US$10 triliun.
- Dana lindung nilai mengalami lonjakan signifikan, dengan pertumbuhan 16,3% dalam satu tahun terakhir, mencerminkan meningkatnya optimisme investor di tengah tren pasar bullish.
Sektor keuangan Amerika Serikat terus mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan total aset mencapai US$79 triliun per kuartal kedua 2024, berdasarkan laporan terbaru dari Federal Reserve. Bank, reksa dana, perusahaan asuransi, dan dana lindung nilai menjadi kontributor utama dalam struktur keuangan negara ini, mencerminkan dinamika investasi dan perbankan yang semakin kompleks.
Di antara sektor keuangan yang ada, bank dan koperasi simpan pinjam (credit union) masih menjadi pemain utama, dengan total aset sebesar US$27,7 triliun, atau sekitar 35% dari keseluruhan aset finansial AS. Jumlah ini, seperti diungkapkan Virtual Capitalist, terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 5,6% sejak 1998. JPMorgan Chase memimpin sebagai bank terbesar dengan aset US$3,6 triliun, disusul oleh Bank of America (US$2,6 triliun) dan Citibank (US$1,7 triliun).
Namun, industri yang mencatat pertumbuhan tercepat adalah reksa dana, dengan total aset US$20,9 triliun, yang mencerminkan kenaikan rata-rata 8,3% per tahun. Investasi dalam reksa dana semakin populer di kalangan rumah tangga Amerika, dengan sekitar 50% dari populasi memiliki investasi di sektor ini, menurut laporan dari Investment Company Institute (ICI). Tidak hanya itu, Exchange-Traded Funds (ETF) juga mengalami ekspansi besar, dengan total aset yang melebihi US$10 triliun pada November 2024, berdasarkan data Cerulli Associates.
Sementara itu, perusahaan asuransi mencatat total aset US$13,3 triliun, dengan asuransi jiwa sebagai segmen terbesar, memegang US$9,9 triliun dari total aset tersebut. New York Life Group dan Northwestern Mutual Group tercatat sebagai pemimpin industri asuransi jiwa di AS, berdasarkan nilai premi yang dikumpulkan pada 2023.
Di tengah optimisme pasar, dana lindung nilai mengalami pertumbuhan paling agresif dalam satu tahun terakhir, dengan lonjakan 16,3% antara Q2 2023 dan Q2 2024. Hal ini menunjukkan meningkatnya selera risiko investor, terutama di tengah tren bullish yang mendorong leverage dana lindung nilai ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
Secara keseluruhan, struktur keuangan AS semakin kuat dan kompleks, dengan peran besar dimainkan oleh institusi keuangan utama. Perkembangan ini sejalan dengan tren global, di mana deregulasi, digitalisasi, dan inovasi keuangan semakin mengubah lanskap industri. ■
