Inovasi digital Bank Mandiri dorong pertumbuhan laba dan kepuasan nasabah

- 6 Februari 2025 - 08:37

Bank Mandiri mencatat peningkatan signifikan dalam layanan digitalnya sepanjang tahun 2024, dengan aplikasi Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri menjadi motor penggerak transformasi perbankan digital di Indonesia.


Poin utama:

  1. Pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri mencapai 29,3 juta dengan frekuensi transaksi 3,9 miliar, meningkat 38% dibanding tahun sebelumnya.
  2. Platform Kopra by Mandiri mengelola transaksi senilai Rp22.700 triliun dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 17% dan frekuensi transaksi naik 21% secara tahunan.
  3. Pendapatan non-bunga Bank Mandiri mencapai Rp42,32 triliun, tumbuh 4,12% secara tahunan, didorong oleh layanan perbankan digital, treasury, dan trade finance.

Di tengah era digital yang terus berkembang, Bank Mandiri menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan perbankan melalui inovasi digital. Aplikasi Livin’ by Mandiri dan platform Kopra by Mandiri menjadi ujung tombak transformasi ini, menawarkan kemudahan dan efisiensi bagi nasabah individu maupun korporasi.

Hingga akhir tahun 2024, aplikasi Livin’ by Mandiri berhasil menarik 29,3 juta pengguna, dengan total frekuensi transaksi mencapai 3,9 miliar kali. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 38% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai transaksi yang diproses melalui aplikasi ini mencapai Rp4.027 triliun, mencerminkan pertumbuhan 21% secara tahunan.

Fitur-fitur unggulan seperti QRIS dan transfer valuta asing menjadi daya tarik utama. Transaksi QRIS melalui Livin’ meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, sementara transaksi valuta asing tumbuh dua kali lipat. Selain itu, integrasi layanan jual-beli saham dalam aplikasi mendorong peningkatan pembukaan rekening dana nasabah (RDN) hingga sepuluh kali lipat.

Untuk segmen korporasi, platform Kopra by Mandiri memainkan peran penting dalam mendukung operasional bisnis. Sepanjang tahun 2024, Kopra mengelola transaksi senilai Rp22.700 triliun, dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 17% dan frekuensi transaksi mencapai 1,3 miliar kali, naik 21% secara tahunan.

Platform ini menawarkan berbagai layanan terintegrasi yang memudahkan perusahaan dalam mengelola keuangan, mulai dari cash management hingga trade finance. Dengan fitur-fitur yang terus diperbarui, Kopra by Mandiri menjadi solusi andal bagi pelaku usaha dalam menghadapi tantangan bisnis modern.

Peningkatan pendapatan non-bunga

Transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri tidak hanya meningkatkan kepuasan nasabah, tetapi juga berdampak positif pada kinerja keuangan. Pendapatan non-bunga atau fee-based income bank ini mencapai Rp42,32 triliun pada akhir tahun 2024, tumbuh 4,12% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar berasal dari transaksi perbankan digital, layanan treasury, trade finance, serta jasa pengelolaan dana dan investasi.

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama, menegaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing dan memperkuat ekosistem bisnis di Indonesia. “Kami terus mendorong inovasi digital agar dapat memberikan layanan perbankan yang lebih efisien, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Transformasi ini menjadi peran kami untuk memperluas akses keuangan bagi lebih banyak pelaku usaha di Indonesia,” ujarnya.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Bank Mandiri menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui layanan perbankan digital yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan nasabah. ■

Comments are closed.