BRI Insurance catat laba Rp702 miliar, tumbuh 45% di 2024

- 3 Mei 2025 - 07:51

BRI Insurance (BRINS) melaporkan kinerja gemilang di 2024 dengan kenaikan laba bersih mencapai 45,36% menjadi Rp702 miliar, serta premi bruto yang meningkat 18,25% menjadi Rp3,90 triliun. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025, perusahaan asuransi ini menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan memperluas jaringan bisnis melalui kolaborasi strategis.


Fokus utama:

  1. Laba bersih BRI Insurance melonjak 45,36% pada 2024, mencatatkan keuntungan Rp 702 miliar.
  2. Fokus pada peningkatan penetrasi pasar dan pengembangan produk untuk segmen mikro dan ritel, dengan target pertumbuhan 30%.
  3. Penguatan akuntabilitas dan kredibilitas melalui audit oleh Ernst & Young dan pembaruan tata kelola perusahaan.

BRI Insurance (BRINS) mencatatkan kinerja luar biasa pada tahun 2024, dengan laba bersih yang mencapai Rp 702 miliar, meningkat signifikan sebesar 45,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya tercatat Rp 483 miliar. Pencapaian tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 2 Mei 2025. Dalam rapat tersebut, BRINS juga mengungkapkan bahwa premi bruto yang berhasil dikumpulkan sepanjang tahun 2024 mencatatkan angka Rp 3,90 triliun, tumbuh 18,25% dibandingkan dengan Rp 3,30 triliun pada 2023.

Kinerja Tumbuh Berkelanjutan Direktur Utama BRI Insurance, Budi Legowo, menegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari komitmen perusahaan untuk menjaga ketahanan ekonomi Indonesia sekaligus menciptakan portofolio bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menciptakan portofolio yang sehat dan terus berkembang,” ujar Budi di Jakarta pekan ini.

Untuk tahun 2025, BRI Insurance menargetkan untuk meningkatkan penetrasi pasar dengan fokus pada pengembangan produk dan saluran distribusi untuk bisnis non-captive mikro dan ritel. BRINS berencana menumbuhkan segmen ini hingga 30% pada tahun mendatang, dengan strategi kolaborasi yang lebih masif bersama seluruh pemangku kepentingan, baik di dalam grup BRI maupun dengan mitra eksternal lainnya.

Transparansi dan Tata Kelola yang Diperkuat Salah satu agenda penting dalam RUPST adalah pengesahan laporan keuangan 2024 dan penunjukan akuntan publik Ernst & Young Global (EY) untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas, yang diyakini akan meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata publik dan pemangku kepentingan.

“Kami percaya langkah ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja kami dan memperkuat sistem pengendalian internal,” tambah Kris Hananto, Komisaris Utama BRI Insurance.

Selain itu, dalam forum tersebut juga dibahas perihal susunan pengurus yang baru, termasuk pengangkatan beberapa direksi baru yang diharapkan dapat membawa BRI Insurance semakin kompetitif dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Transformasi dan Kolaborasi BRINS juga berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan tantangan global dan memperkuat posisinya di pasar asuransi Indonesia. Dalam kesempatan ini, Budi Legowo menekankan pentingnya customer engagement untuk memastikan bahwa BRI Insurance tetap menjadi pilihan utama dalam sektor asuransi umum di Indonesia.

Dengan fokus pada kolaborasi yang lebih luas dan strategi bisnis yang lebih matang, BRI Insurance menargetkan untuk tetap menjadi pemain utama di industri asuransi nasional dan memperluas cakupan bisnisnya ke lebih banyak segmen pasar, khususnya mikro dan ritel. ■

Comments are closed.