digitalbank.id – ASURANSI syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong antarpeserta asuransi, termasuk di dalamnya karyawan dan nasabah bank. Hal inilah antara lain yang menjadi dasar kolaborasi antara Mega Insurance Unit Syariah dengan Bank Muamalat.
Kolaborasi Mega Insurance Unit Syariah (PT Asuransi Umum Mega Unit Usaha Syariah) dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk secara resmi dilakukan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan dalam penyediaan produk andalan asuransi syariah untuk perlindungan aset perusahaan, karyawan, maupun nasabah pembiayaan Bank Muamalat, yaitu produk asuransi kendaraan, asuransi kebakaran, dan produk asuransi syariah lainnya.
Chief Sharia Business Officer Mega Insurance, Iim Qoimuddin menegaskan, perkembangan asuransi syariah di Indonesia sangat positif dan memiliki banyak peminat seiring meningkatnya lifestyle syariah di tengah masyarakat Indonesia.
Hal ini juga didasarkan pada bertumbuhnya tingkat kepercayaan masyarakat akan manfaat produk asuransi syariah.
Baca Juga: Bank Muamalat canangkan target penyaluran KPR 2 kali lipat di tahun ini!
“Mega Insurance Unit Syariah memiliki berbagai macam produk asuransi syariah, contohnya asuransi kendaraan syariah, asuransi kebakaran syariah, asuransi perjalanan umrah, haji, dan wisata halal, serta asuransi syariah lainnya baik corporate maupun retail. Ini merupakan langkah strategis untuk penetrasi pasar asuransi syariah yang lebih luas lagi di Indonesia,” ungkap Iim dalam siaran pers, Selasa (12/9).
SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, melalui kerja sama ini nasabah Bank Muamalat memiliki pilihan produk asuransi yang lebih variatif, khususnya bagi debitur ataupun calon debitur, yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.
“Sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia, kami senantiasa menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi nasabah. Kami optimistis kolaborasi dengan Mega Insurance Unit Syariah ini dapat berdampak positif bagi perkembangan industri keuangan syariah di Tanah Air,” ujarnya. ■
