
Changpeng Zhao, pendiri Binance, memprediksi harga Bitcoin bisa melonjak hingga US$1 juta dalam siklus pasar saat ini, dengan kapitalisasi pasar kripto global mencapai US$5 triliun pada akhir 2025. Namun, ia juga memperingatkan bahwa sebagian besar memecoin akan gagal dan menyoroti potensi besar dari integrasi antara kecerdasan buatan (AI) dan blockchain.
Fokus utama:
- Zhao memperkirakan Bitcoin dapat mencapai antara US$500.000 hingga US$1 juta dalam siklus pasar ini.
- Ia memproyeksikan kapitalisasi pasar kripto global akan mencapai US$5 triliun pada akhir 2025.
- Zhao menyatakan bahwa 99,99% memecoin akan gagal dan menekankan pentingnya integrasi AI dengan blockchain serta peran kripto dalam mendukung inovasi ilmiah terdesentralisasi (DeSci).
Dalam wawancara dengan Farokh Radio seperti dikutip theblock.co, Changpeng Zhao, yang akrab disapa “CZ”, mengungkapkan keyakinannya bahwa Bitcoin dapat mencapai harga antara US$500.000 hingga US$1 juta dalam siklus pasar saat ini. Ia juga memproyeksikan bahwa kapitalisasi pasar kripto global akan meningkat dari sekitar US$3 triliun saat ini menjadi US$5 triliun pada akhir 2025.
Meskipun prediksi ini terdengar optimistis, Zhao tidak memberikan kerangka waktu spesifik untuk pencapaian target tersebut. Ia sebelumnya juga pernah membuat prediksi serupa, seperti pada tahun 2020 ketika ia memperkirakan Bitcoin akan mencapai US$100.000, yang akhirnya terwujud pada Desember 2024.
Zhao mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya memecoin, menyatakan bahwa 99,99% dari mereka akan gagal dan hanya mengalihkan perhatian dari inovasi nyata. Sebaliknya, ia menyoroti potensi besar dari integrasi antara kecerdasan buatan (AI) dan blockchain, serta peran kripto dalam mendukung inovasi ilmiah terdesentralisasi (DeSci).
Menurutnya, AI akan semakin terintegrasi dengan blockchain, menciptakan peluang baru dalam berbagai sektor.
Zhao memuji perubahan sikap pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump yang lebih pro-kripto, menyatakan bahwa lingkungan regulasi telah berubah drastis dalam 100 hari terakhir. Ia juga menekankan keyakinannya bahwa bursa terdesentralisasi (DEX) akan menjadi lebih besar daripada bursa terpusat (CEX) di masa depan, meskipun saat ini CEX masih lebih populer karena kemudahan penggunaannya.
Setelah menjalani hukuman penjara selama empat bulan pada tahun 2024 karena pelanggaran hukum anti-pencucian uang di AS, Zhao menyatakan bahwa pengalaman tersebut membuatnya lebih menghargai kesehatan dan keluarga.
Ia menegaskan tidak berencana kembali sebagai CEO Binance dan lebih memilih peran sebagai mentor dan pembimbing bagi para pendiri baru di industri kripto. ■
Foto: Reuters